Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENGGALI POTENSI PARIWISATA KAWASAN PUNCAK DUA SUKAMAKMUR BOGOR, JAWA BARAT Abdul Manap; Mustangin Mustangin; Zainuddin Zainuddin; Atik Sekianti; Nurhaifa Idris; Asep Saepullah; Yusmita Hawari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35326

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi pariwisata melalui komponen 4A (Attraction, Accessibility, Amenity, Ancillary) yang dapat dilakukan guna pembangunan pariwisata di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu deskriptif kualitatif yang memaparkan fakta berdasarkan kenyataan dan pengalaman di lapangan dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi partisipatif dengan didukung oleh teknik penggalian potensi pariwisata melalui komponen 4A.
WORKSHOP PENERAPAN AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT LIGNA DI KABUPATEN BOGOR Abdul Manap; Zainuddin Zainuddin; Mustangin Mustangin; Andriani Lubis; Riah Ukur Br Ginting; Yusmita Hawari; Suyadi Suyadi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.26774

Abstract

Kabupaten Bogor dengan jumlah UMKM lebih dari 35.500 (berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM 2023, sangat diperlukan pengelolaan perusahaan yang efisien dan efektif, oleh karena itu diadakannya workshop akuntansi pertanggungjawaban, yang merupakan salah sutu metode yang digunakan untuk pengendalian biaya agar efektif dan efisien bagi keberlangsungan perusahaan. Dengan akuntansi pertanggungjawaban, perusahaan dapat memangkas pengeluaran yang sia-sia dan memastikan sumber daya organisasi digunakan secara efektif untuk mencapai tujuan perusahaan. Tujuan workshop ini adalah untuk memingkatkan tata kelola penerapan akuntansi pertanggungjawaban yang digunakan sebagai alat pengendalian biaya di perusahaan sudah efektif dan efisien. Metode yang digunakan dalam workshop ini adalah dengan pelatihan dan pendampingan membuat laporan pertanggungjawaban tersebut dapat digunakan sebagai dasar analisis yang dimaksudkan untuk mengukur prestasi kerja manajer untuk setiap pusat pertanggungjawaban biaya, efektifitas pengendalian biaya serta pengendalian dan implementasi anggaran biaya produksi. Dengan demikian perusahaan atau UMKM dapat melakukan efisiensi dan efektifitas dalam menerapkan akutansi pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian biaya. Hal tersebut dapat dilihat dari anggaran yang disusun dimana tersehat dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik
PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN SEBAGAI DASAR BAGI UMKM DI KECAMATAN JONGGOL KABUPATEN BOGOR Abdul Manap; Zainuddin Zainuddin; Andriani Lubis; Yusnindar Yusnindar; Atik Sekianti; Asep Saepullah; Yusmita Hawari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.44290

Abstract

Jonggol salah satu Kecamatan yang berpenduduk 128.670 orang adalah salah satu di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang memiliki banyak UMKM yaitu 8600 berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian dengan berbagai macam jenis usaha. Kabupaten Bogor dengan 41000 UMKM (data Dinas Koperasi dan UMKM 2021), Dengan jumlah UMKM yang cukup banyak ini, masih sedikit yang mampu dalam mengelola keuangannya dengan benar. Begitupula dengan pengetahuan dan keahlian yang terkait digitalisasi masih minim didapat sehingga membuat pelaporan keuangan sering terkendala terdapat laporannya yang kurang akuntabel. Tujuan Pelatihan ini melakukan pelatihan dan pendampingan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman UMKM dalam manajemen keuangan manual dan digital yang lebih baik sebagai pembaruan proses bisnis, model bisnis, dan instrumen keuangan sehingga dapat mengembangkan usaha dengan cara 1) Peningkatan tata kelola dan pencatatan laporan keuangan secara manual. Selanjutnya yang 2) Dengan bantuan media digital meningkatkan keterampilan dan keahlian pengoperasian fintech, sehingga laporan keuangan yang disajikan akuntabel dan terkini. Hasil pelatihan pendampingan UMKM dapat membuat laporan keuangan sederhana dan digital.  Dengan memiliki laporan keuangan UMKM dapat melakukan pengembangan usahanya dengan mencari permodalan dan memasarkan yang terintegrasi secara digital atau fintech.