Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU IPA SE-KOTA JAYAPURA Apriani Herni Rophi; Cornelius Tanta; Rosaniya E. Rehiara; Paul Johan Kawatu; Maik Akobiarek; Ruth Megawati; Suriyah Satar; Marsia Isa Bwefar; Rahmawati Rahmawati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37483

Abstract

Guru merupakan determinant factor dalam meningkatkan mutu pendidikan baik dalam arti proses maupun hasil. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan guru akan meningkatkan kemampuan dalam mendiagnostik hingga menyelesaikan masalah-masalah di dalam kelas. Akan tetapi, banyak kendala yang dihadapi oleh para guru terkait tuntutan pelaksanaan PTK. Berdasarkan hasil penelitian Tanta, dkk (2023) khusus di kota jayapura menyimpulkan bahwa kendala yang dihadapi berasal dari dua faktor yaitu internal (minat guru yang masih rendah) dan eksternal (biaya dan waktu yang tidak ada dalam membuat PTK). Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan penulisan PTK guru-guru IPA SMP di Kota Jayapura. Diharapkan melalui kegiatan ini, guru-guru mampu mengimplementasikan PTK secara mandiri di sekolah masing-masing dan akan terbiasa dalam membuat PTK yang baik dan benar. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh guru MGMP IPA Tingkat SMP Kota Jayapura, Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan terdiri dari: (1) Tahap awal / Pendampingan (Sasaran); (2) Tahan Pelaksanaan Pelatihan; (3) Tahap proses (Evaluasi dan indikator keberhasilan); (4) Tahap akhir (target). Kegiatan pengabdian terlaksana dengan baik. Teknis pelaksanaan kegiatan meliputi: pembukaan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih, penyampaian materi pelatihan penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) oleh tim pengabdian, tanya jawab dan Penutup. penyajian materi dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi pertama adalah Penyajian materi tentang teori dasar PTK dan sesi kedua dilanjutkan dengan praktik Penulisan Proposal PTK. Adapun hasil dari kegiatan ini yaitu Guru IPA Kota Jayapura sangat tertarik dengan materi pelatihan penulisan PTK yang dapat dilihat dari persentase penilaian angket responden sebesar 83,05% dengan kriteria sangat baik., penyampaian materi dapat dipahami dengan baik serta Guru IPA Kota Jayapura dapat mempraktekan cara mengidentifikasi masalah dan membuat proposal PTK.
Analisis Kualitas Air pada Mata Air Gudang Garam di Distrik Skanto Kabupaten Keerom Irwandi Yogo Suaka; Nofira Widyaningsih; Irja Sepriyanto Jenmau; Marsia Isa Bwefar
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i5.7792

Abstract

Distribusi air bersih di Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, belum sepenuhnya mampu menjangkau seluruh penduduk meskipun terdapat sumber mata air alami yaitu Mata Air Gudang Garam. Pertumbuhan penduduk, kerusakan infrastruktur distribusi, serta tidak adanya pemantauan berkala terhadap kualitas air menimbulkan kekhawatiran terhadap kelayakan air sebagai sumber air minum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis status mutu air Mata Air Gudang Garam berdasarkan parameter fisika, kimia, dan biologi, serta mengevaluasi kesesuaian air tersebut dengan baku mutu kelas I sesuai PP No. 82 Tahun 2001. Data diperoleh dari hasil uji laboratorium pada tahun 2010 dan 2019 dan dianalisis menggunakan metode STORET dari US-EPA. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kedua tahun tersebut, nilai skor STORET adalah 0 yang mengindikasikan bahwa air tergolong dalam kualitas kelas A (baik sekali) dan memenuhi syarat sebagai air baku air minum. Temuan ini menunjukkan bahwa sumber air masih dalam kondisi layak pakai, namun diperlukan pemantauan berkelanjutan dan perlindungan terhadap aktivitas manusia yang dapat mencemari sumber air. Implikasi dari penelitian ini penting bagi pengambil kebijakan dan masyarakat dalam mengelola serta melestarikan sumber daya air secara berkelanjutan.