Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAUN MELATI SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK MENGATASI BENDUNGAN ASI Yuli Suryanti; Ardiani Sulistiani; Ani Syafriati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.39676

Abstract

Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan daun melati sebagai alternative untuk mengatasi payudara bengkak. Biasanya terjadi pembengkakan payudara pada hari ke 2 – 10 setelah melahirkan dengan tanda gejala nyeri, warnanya kemerahan, bengkak dan panas pada suhu tubuh yang menjadi salah satu tanda inflamasi. Tanda tersebut ditunjukan dengan meningkatknya jumlah leukosit darah. Daun melati digunakan untuk mengatasi bendungan ASI dengan cara mengompres payudara menggunakan daun melati sebanyak 3-4 lembar selama kurang lebih 1 jam atau sampai daunnya layu. Edukasi yang diberikan menggunakan bahasa yang mudah di mengerti dan dipahami dalam penyampaian materi. Kesimpulan dalam kegiatan ini tentang edukasi daun melati sebagai alternative untuk mengatasi bendungan ASI.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Cek SehatMu Dalam Rangka Pengelolaan Tekanan Darah dan Gula Darah Sri Rahayu; Beti Kristinawati; Arina Maliya; Ani Syafriati
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/1yb56r58

Abstract

Pemerintah melalui program pemeriksaan kesehatan gratis berupaya untuk melakukan tindakan pencegahan penyakit kronis. Salah satu bentuk pencegahannya yaitu melalui pemberdayaan masyarakat melalui pemeriksaan kesehatan. Pelatihan Cek SehatMu merupakan kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kader Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Metode yang digunakan yaitu berupa pelatihan tekanan darah dan gula darah. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan dengan hasil sebanyak 23 orang (100%) peserta mampu melakukan cek tekanan darah, dan baru 4 orang (17,4%) yang dapat melakukan cek gula darah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini efektif dan berhasil, serta memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman peserta akan pentingnya cek kesehatan secara berkala.