Salsabila, Dea Amalia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Resilience Factors in Early Childhood: Islamic Values and Self-Regulation through a Mixed-Method Approach Salsabila, Dea Amalia; Rohmah, Naili
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 9 No. 4 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2024.94-05

Abstract

This study, conducted at Raudlatul Athfal Al-Iman in Semarang City, explores resilience factors and levels among students, emphasizing the role of Islamic values in fostering resilience and self-regulation and using a concurrent embedded mixed-method approach, prioritizing qualitative data from interviews, observations, documentation, and questionnaires to explore cultural and religious influences on resilience, particularly in interactions with peers, educators, and the community. The qualitative approach provided insights into how Islamic values are internalized and expressed in children’s behaviors. At the same time, quantitative data, measured using the Child and Youth Resilience Measure (CYRM), categorized students’ resilience levels. This combination ensured a comprehensive understanding by integrating contextual depth with numerical validation. Findings revealed that Islamic practices, including istighosah, reading Iqra', memorizing Hadith (Mutiara habits), daily prayers, recitations of Asmaul Husna, and short Qur’anic surahs, significantly influence students' resilience. These activities, integrated into daily routines, help children adopt Islamic values in peer interactions and demonstrate resilience characteristics. Teachers reinforce resilience by promoting problem-solving that is aligned with Islamic teachings. Quantitative data from 30 students indicated resilience levels: 6 students were categorized as high, 19 as moderate, and 5 as low. This research highlights the potential of faith-based practices to enhance mental well-being and learning outcomes in Islamic early childhood education. While constrained by a small sample size and limited scope, it offers valuable insights into resilience-building strategies in similar contexts. Future studies should expand on integrating resilience theory and Islamic values in early education across broader settings.
Menu Bantuan Tahu Kreasi Daun Kelor melalui Program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) di Desa Ngemplak Kabupaten Karanganyar Salsabila, Dea Amalia; Fitriana, Annisa Dwi Nur; Amidi, Amidi
Jurnal Bina Desa Vol 5, No 3 (2023): Vol 5, No 3 (2023) : Oktober
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v5i3.46522

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan menu bantuan tahu kreasi daun kelor yang disusun melalui program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting), sebagai langkah penanganan stunting di Desa Ngemplak Kabupaten Karanganyar. Metode pengabdian ini adalah pendampingan secara detail menu bantuan tahu kreasi daun kelor serta mengecek dampaknya terhadap pertumbuhan anak-anak yang mengalami stunting. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen terkait program DASHAT. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa menu bantuan tahu kreasi daun kelor memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas gizi dan pertumbuhan anak-anak stunting. Konsumsi menu ini secara rutin dapat membantu mengatasi masalah gizi dan mendukung pemulihan kondisi stunting. Implikasi dari pengabdian ini adalah pentingnya pendekatan nutrisi berbasis lokal dalam penanganan stunting serta peran mahasiswa dan program DASHAT dalam memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat pedesaan. Diharapkan hasil pengabdian ini dapat membuka jalan bagi implementasi lebih lanjut dari strategi serupa dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di daerah lain