Revalita Candraloka, Olyvia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Pengolahan Sampah dan Promosi Berbasis Digital untuk Mewujudkan Desa Wisata Ramah Lingkungan Kusumodestoni, R Hadapiningradja; Nor Laila, Azzah; Revalita Candraloka, Olyvia; Darmanto, Darmanto; Al Arif, Amirul
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol 5 No 2 (2024): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v5i2.6092

Abstract

Desa Semat memiliki banyak asset, wisata pantai, pemuda, dan olahan makanan khas. Namun masalahnya tata letak kurang teratur, kumuh, banyak sampah di sekitar pantai. Permasalahan mitra pada aspek manajemen, sosial masyarakat, dan pemasaran. Tim pengabdi bermitra dengan Pokdarwis Lestari Bahari dan pengelola pantai desa Semat. Metode yang digunakan yaitu Asset Based Community Development (ABCD). Mulai dari discovery, design, dream, define, destiny, dan reflection. Proses untuk mengukur tingkat keberhasilan pemahaman mitra menggunakan metode test, melalui pre-test dan post-test. Hasilnya tahapan discovery, design, dream, define dilakukan melalui Focuss Group Discussion bersama mitra. Tahap destiny dilakukan melalui pelatihan capacity building, pengolahan sampah, dan pendampingan penggunaan website. Tahap reflection dilakukan melalui evaluasi sharing bersama mitra, dan menganalisis hasil pre-test dan post-test. Hasilnya rata-rata seluruh peserta memiliki peningkatan pemahaman, rata-rata awal pre-test rentang 60-75, kemudian nilai post-test rentang 70-80. Peserta juga mengalami peningkatan kesadaran, dan ketrampilan baik terkait manajemen, kesadaran menjaga lingkungan, dan pemasaran. Prosentase kepuasan, 85% peserta sangat puas, 15% puas, dan 100% peserta menilai program ini bermanfaat dan berkomitmen melanjutkan program membuat usaha bersama souvenir dari limbah cangkang kerang, dan mengembangkan website sebagai media promosi.
Pendampingan Pengolahan Sampah dan Promosi Berbasis Digital untuk Mewujudkan Desa Wisata Ramah Lingkungan: Waste Management Assistance and Digital-Based Promotion to Realize an Environmentally Friendly Tourism Village Kusumodestoni, R Hadapiningradja; Nor Laila, Azzah; Revalita Candraloka, Olyvia; Darmanto, Darmanto; Al Arif, Amirul
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol. 5 No. 2 (2024): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v5i2.6092

Abstract

Desa Semat memiliki banyak asset, wisata pantai, pemuda, dan olahan makanan khas. Namun masalahnya tata letak kurang teratur, kumuh, banyak sampah di sekitar pantai. Permasalahan mitra pada aspek manajemen, sosial masyarakat, dan pemasaran. Tim pengabdi bermitra dengan Pokdarwis Lestari Bahari dan pengelola pantai desa Semat. Metode yang digunakan yaitu Asset Based Community Development (ABCD). Mulai dari discovery, design, dream, define, destiny, dan reflection. Proses untuk mengukur tingkat keberhasilan pemahaman mitra menggunakan metode test, melalui pre-test dan post-test. Hasilnya tahapan discovery, design, dream, define dilakukan melalui Focuss Group Discussion bersama mitra. Tahap destiny dilakukan melalui pelatihan capacity building, pengolahan sampah, dan pendampingan penggunaan website. Tahap reflection dilakukan melalui evaluasi sharing bersama mitra, dan menganalisis hasil pre-test dan post-test. Hasilnya rata-rata seluruh peserta memiliki peningkatan pemahaman, rata-rata awal pre-test rentang 60-75, kemudian nilai post-test rentang 70-80. Peserta juga mengalami peningkatan kesadaran, dan ketrampilan baik terkait manajemen, kesadaran menjaga lingkungan, dan pemasaran. Prosentase kepuasan, 85% peserta sangat puas, 15% puas, dan 100% peserta menilai program ini bermanfaat dan berkomitmen melanjutkan program membuat usaha bersama souvenir dari limbah cangkang kerang, dan mengembangkan website sebagai media promosi.