Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI PERKEMBANGAN WISATA MICE DI KOTA MEDAN Fazira, Aziza; Dalimunthe, Femmy Indriani; Sebastiana, Sumihsr
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 5 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i5.4793

Abstract

Perkembangan wisata MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) Kota Medan selama tiga tahun terakhir mendorong peningkatan industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal tersebut membuat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memasukkan Medan sebagai salah satu dari tujuh destinasi MICE yang berpotensi kuat dan maju. Pemerintah telah menempatkan MICE sebagai produk unggulan pariwisata nasional sebagai daya tarik wisatawan mancanegara. Metode yang digunakan ada dua analisis, yaitu analisis data Crouch and Richie dan SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, Threats) dalam mengeksplorasi pengembangan Wisata MICE yang ada di Kota Medan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan in depth interview. Hasil penelitian ini menunjuk bahwa Kota Medan mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam pengembangan MICE. Faktor-faktor yang mendukung perkembangan ini meliputi peningkatan infrastruktur, kemudahan akses transportasi dan peningkatan fasilitas akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan MICE. Selain itu promosi yang gencar dilakukan oleh pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata juga berperan penting dalam menarik lebih banyak acara MICE ke kota Medan. Tantangannya adalah keterbatasan sumber daya manusia yang terlatih dalam bidang MICE, perlunya peningkatan kualitas pelayanan serta pentingnya pengembangan produk wisata tambahan yang dapat menarik peserta MICE untuk memperpanjang masa tinggal mereka di Medan. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada pemangku kepentingan untuk fokus pada pengembangan sumber daya manusia, peningkatan kualitas pelayanan dan diversifikasi produk wisata guna mendukung pertumbuhan sektor MICE di masa mendatang.
PELATIHAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DALAM PENINGKATAN PELAYANAN BAGI SISWA DI SEKOLAH SMK NEGERI 14 MEDAN Banjarnahor, Susy Christina; Simamora, Sarah Betty T.; Fazira, Aziza
Jurnal Pengabdian Bukit Pengharapan Vol. 4 No. 2 (2024): Spesial Issue
Publisher : LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengarapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61696/jurdian.v5i1.621

Abstract

This study aims to improve the quality of service at SMK Negeri 14 Medan through communication skills training for all educators and education personnel. This training focuses on improving the ability to communicate effectively, both verbally and in writing, as well as the ability to build good interpersonal relationships with students. This training involves various methods such as lectures, group discussions, role-playing, and case studies. The results of the study indicate that the training model developed is effective in improving the communication skills of training participants. In addition, this training model is also considered practical and can be applied in other schools
PERAN KARYAWAN FRONTLINER DALAM MEMBERIKAN ASSURANCE (JAMINAN) LAYANAN: STUDI KUALITATIF DI RESTORAN THE EATERY MEDAN Banjarnahor, Susy Christina; Fazira, Aziza
Mount Hope Management International Journal Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengharapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61696/momil.v3i1.798

Abstract

This qualitative research examines the role of frontliner employees in providing service assurance at The Eatery Restaurant, in Medan. Data were collected through in-depth interviews, observations, and document analysis. The findings show employees understand and strive to provide assurance (competence, courtesy, credibility, safety). However, waiters' lack of responsiveness proved to significantly erode customers' perception of service assurance, indicating the interconnectedness of quality dimensions. High workload during peak hours is a constraint. This research enriches the literature with in-depth qualitative insights into how assurance is formed and its challenges. Practical recommendations include optimizing staff schedules, integrated responsiveness training, and strengthening supervision to improve service assurance and customer satisfaction.