Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGOLAHAN BAHAN PANGAN LOKAL SEBAGAI ICON KULINER DI DESA WISATA DOKAN Lishanata, Mida
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 4 (2023): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i4.3570

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengelola bahan pangan lokal yang memiliki potensi untuk dapat menjadi icon kuliner di Desa Wisata Dokan. Untuk menjawab tujuan tersebut digunakan analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, dan Threats). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mengelola bahan pangan lokal yang dapat dikembangkan menjadi icon kuliner dari Desa Wisata Dokan, sehingga akan kompetitif untuk wisata kuliner. Bahan makanan lokal yang ada di Desa Wisata Dokan adalah kopi, labu kuning, jagung dan kol. Contoh pengelolaan kuliner produk adalah cookies kopi, keripik labu kuning, puding lumut jagung dan sambal kol goreng.
ANALISIS USAHA PENGOLAHAN UBI, PISANG MENJADI KERIPIK DAN KUE DI DESA PEMATANG SERAI KABUPATEN LANGKAT Handoko, Handoko; Rahman, Bobby; Lishanata, Mida
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 6 (2023): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i6.3841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha rumah tangga dalam mengelola ubi dan pisang menjadi kripik dan kue dan apakah usaha pengolahan ubi dan pisang dibuat menjadi kripik dan kue layak untuk dijalankan. Para peneliti melakukan obeserpasi pada bulan juli sampai dengan Agustus 2023. Pelaksanaan penelitian dilakukan melalui purposive (sengaja), sampel berjumlah 7 (tujuh ) industri rumah tangga yang mengolah ubi dan pisang menjadi kripik dan kue memakai metode sensus, menggunakan data primer dan data skunder. Analisis kelayakan yang dipakai yaitu pendapatan serta kelayakan dengan memakai R/C Ratio dan BEP (Break Even Point). Hasil dari pendapatan yang didapat sebasar Rp. 8.700.000 setiap saru bulan sekali. harga pada kripik jenis bawang ungu berada pada harga Rp. 32.000 per kg dan brewak event point produksi ubi ori berada pada jumlah 350 per kg setiap bulan. Break event point dari jenis kripik pisang berada pada harga Rp. 40.000 per kg dan Break event point dari kripik pisang berada pada jumlah 400 per kg setiap bulan. Maka Usaha rumah tangga pengolahan ubi, pisang menjadi kripik dan kue di pematang serai kecamatan tanjung pura kabupaten langkat dapat dijalankan usaha tersebut
Utilization of Local Natural Resources in The Development of UMKM Products in The Tourist Village of Thousand Flowers Karo District Wilson, Jerry; Lishanata, Mida; Wahyu Sastra Pradnyana, I Putu
International Journal of Economics and Management Vol. 3 No. 01 (2025): International Journal of Economics and Management
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/iem.v3i01.56

Abstract

Village of Thousand Flowers Tourism in Karo Regency has significant potential in utilizing local natural resources for the development of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). This research aims to analyze how local natural resources can be optimized in the process of developing MSME products in this area. The research methodology involves surveys, interviews, and observations of MSME actors in the Village of Thousand Flowers Tourism. Qualitative analysis is applied to the collected data to identify the types of local natural resources that can be utilized, as well as strategies that can be implemented in the development of MSME products. The results indicate that the Village of Thousand Flowers Tourism possesses rich local natural resources in the form of flora and fauna that can serve as raw materials for MSME products. Some potential products include handicrafts, culinary items, and souvenirs that reflect the unique culture and local environment. The active involvement of the local community in the production process is crucial for the successful optimization of these natural resources. The application of creative economic principles and local value addition can be a solution to enhance the competitiveness of MSME products from the Village of Thousand Flowers Tourism. Support from local governments, business actors, and the community is essential in creating a conducive environment for the development of MSME products based on local natural resources. This research contributes strategically to the development of MSMEs based on local natural resources in the Village of Thousand Flowers Tourism, Karo Regency. The findings are expected to serve as a reference for stakeholders in fostering sustainable local economic potential