Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELANGGARAN KONTRAK BISNIS INTERNASONAL OLEH IMPORTIR DAGING AYAM ANTARA INDONESA DAN BRAZIL (AGREEMENT ON ESTABILSHING THE WORLD TRADE ORGANIZATION) Cevitra, Mendy; Lie, Gurnad
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 4 (2023): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i4.3126

Abstract

Sengketa dagang internasonal merupakan kasus yang sering terjadi pada pelaku bisnis dalam suatu kontrak atau perjanjian. biasanya memiliki sistem hukum yang berbeda. Penyelesaan sengketa dagang internasonal dapat ditempuh melalui litigasi dan non litigasi atau Alternatif Penyelesaian Sengketa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penyelesaian sengketa dagang internasional melalui mediasi dihubungkan dengan pilihan hukum dan forum pada kontrak dagang internasonal dan untuk mengetahui penggunaan hukum nasional dalam penyelesaian sengketa perdagangan internasonal melalui mediasi ketika terjadi kekosongan hukum dalam forum penyelesaiannya terhadap kontrak dagang internasonal. Metode yang digunakan adalah yuridis kualitatif, bersifat deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah bahwa pilihan hukum dan forum dalam kontrak bisnis seharusnya dicantumkan oleh para pihak agar tidak menmbulkan permasalahan dikemudan hari, mediasi memang merupakan suatu pilihan alternatif penyelesaian kasus bisnis atau kasus perdagangan internasonal yang harus dipertimbangkan pada tahap awal. Hal ini dikarenakan mediasi merupakan suatu forum penyelesaian yang lebih cepat dan murah, serta dapat menyediakan akses kepada para pihak yang bersengketa untuk memperoleh keadilan atau penyelesaian yang memuaskan atas sengketa yang dihadapi secara musyawarah. Terdapat Lex Loci Solutions sebagai rujukan untuk para pihak dalam membantu menyelesaikan kekosongan terhadap pilihan hukum dan juga forum penyelesaiannya.
Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatige Daad) Menurut Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Perkembangannya Cevitra, Mendy; Djajaputra, Gunawan
UNES Law Review Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v6i1.1074

Abstract

This research was conducted with the aim of knowing how to regulate the concept of unlawful acts and how the similarities and differences in default with unlawful acts. Using normative juridical research methods, it is concluded: 1. Unlawful acts (Onrechtmatigedaad) are a provision regulated in Article 1365 of the Civil Code that occurs a lot in society. Based on Article 1365 of the Civil Code, there are a number of elements, namely: 1. The existence of an act; 2. The act is against the law; 3. There is a mistake on the part of the perpetrator; 4. There is a loss to the victim; and 5. There is a causal relationship between actions and losses. 2. Legal acts have developed through jurisprudence both in the Netherlands and in Indonesia, which expands the meaning of legal acts not only violating the law, but also violating the decency and decency that live and prevail in society.