Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kepuasan Kerja, Budaya Organisasi, Pelatihan dan Pengembangan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember Albab, Bagas; Puspitadewi S, Ira; Rahayu, Jekti
Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Keuangan Vol. 6 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Penerbit Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/emak.v6i1.2189

Abstract

Kondisi lingkungan organisasi biasanya sering mengalami perubahan eksternal dan internal yang menuntut organisasi untuk beradaptasi dengan lingkungan yang penuh perubahan, tantangan dan persaingan. Organisasi harus mampu bertahan dalam segala situasi yang tidak menentu untuk terus bertumbuh dan mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, organisasi harus dijalankan oleh sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif dalam menghadapi segala situasi dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dalam organisasi untuk mencapai kinerja terbaik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dari kepuasan kerja, budaya organisasi, pelatihan dan pengembangan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan pengujian regresi linier berganda. Sampel yang digunakan adalah para pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember sebanyak 46 responden. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh atau sensus. Hasil uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa kepuasan kerja, budaya organisasi, pelatihan dan pengembangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dan secara simultan (uji f) kepuasan kerja, budaya organisasi, pelatihan dan pengembangan bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil ini memberi penekanan pada pentingnya kinerja karyawan dalam aktivitas organisasi dengan faktor-faktor pendukung yang harus menjadi perhatian sehingga dapat mempertahankan ataupun bahkan meningkatkan produktivitas kerja para karyawan.