Program pembinaan pada andikpas merupakan fondasi utama untuk mampu mewujudkan anak didik pemasyarakatan (Andikpas) yang sehat secara jasmani dan juga mental dalam menjalani masa tahanan. Namun, untuk memujudkan program tersebut bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Oleh sebab itu di butuhkan pemberdayaan Andikpas di Lembaga Pembinaan khusus Anak (LPKA) Kelas II kendari. Pelaksanaan konseling individu serta konseling kelompok merupakan cara yang di lakukan untuk mewujudkan hal tersebut. Konseling Individu dan Konseling kelompok bertujuan untuk mengatasi tingkah laku menyimpang pada andikpas serta mampu menyelesaikan permasalahan yang di hadapi, serta mampu memotivasi diri dan menurunkan kecemasan yang mereka rasakan dalam menjalani masa tahanan. Pada proses konseling individu menggunakan metode attendinng dan konseling kelompok menggunakan metode Assertive training, para andikpas sangat antusias mengikuti setiap tahapan konseling yang diberikan. Hasil Konseling individu yang di lakukan terhadap andikpas menerangkan bahwa beberapa andikpas memiliki ketakutan terhadap masa depan, mendapatkan sanksi sosial dan juga penolakan oleh pihak keluarga dan Masyarakat setelah menjalani masa tahanan. Dan pada konseling kelompok yang di lakukan bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan juga pengembangan diri andikpas.Hasilnya adalah andikpas mampu memanfaatkan informasi, memberikan tanggapan dan juga reaksi dari anggota kelompok lainnya. Kata Kunci : Konseling Individu, Konseling Kelompok, Andikpas (Anak didik pemasyarakatan)