Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kesadaran Masyarakat Untuk Membayar Pajak : Studi Pada Program Kerja KKN Mahasiswa FH UNIMAS Mojokerto di Desa Mojodowo Kecamatan Kemlagi Derta Nur Anita; Dedy Muharman; Mochammad Yhoga Suwito Putra; Mega Putri Ningsih; Renaldi Dwi Setiawan; Rizka Ananda; Rendi Firdaus Amrul Rozak; Moch Siham Abanberda; Aldo Putra Pratama; Seno Bayu Aji; Syahari Awang; Dimas Bagus Pierera; Aan Nur Alvian; Nurul Lila Buantiwati Ningsih; Irwan Siswanto
MENGABDI : Jurnal Hasil Kegiatan Bersama Masyarakat Vol. 2 No. 5 (2024): Oktober: MENGABDI : Jurnal Hasil Kegiatan Bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/mengabdi.v2i5.924

Abstract

Discussing taxation, taxes have a very urgent position in the discussion of state life. Because taxes are funds that are really needed to finance most of the expenditure for the development of the country so that it is hoped that it will bring prosperity to society. This research was conducted to find out about the form of the tax socialization program held by KKN students and how the community responded to the existence of the tax socialization program using qualitative research methods. The results of this research show that the socialization program was held by UNMAS Mojokerto KKN students
Implementasi Standar Pelayanan Pesawat Udara Menurut PM Nomor 41 Tahun 2023 Tentang Pelayanan Jasa Kebandarudaraan di Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap Seno Bayu Aji; Sri Sutarwati
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i1.6239

Abstract

Abstrak Menurut Peraturan Menteri Nomor 41 Tahun 2023, Bandar Udara di Indonesia harus menyediakan pelayanan fasilitas Pesawat udara dengan Lingkup Standar Pelayanan terhadap Pesawat udara sejak Pesawat udara memasuki tiap fasilitas pendaratan,lepas landas, manuver, parkir, dan penyimpanan sampai dengan Pesawat Udara meninggalkan masing-masing fasilitas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Standar Pelayanan Pesawat Udara Menurut PM Nomor 41 Tahun 2023 Tentang Pelayanan Jasa Kebandarudaraan Di Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap. Penelitian ini dilakukan di Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap pada tanggal 22 Februari 2024 sampai dengan 28 Februari 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahapan dalam menganalisis data pada penelitian ini dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.Uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini Menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan terhadap pesawat udara di Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap sebagian besar sudah sesuai dengan Peraturan Meteri Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2023. Terdapat dua fasilitas Pelayanan Pesawat udara yang sebagian belum sesuai dengan standar pelayanan pesawat udara yaitu fasilitas Runway end safety area dan Airfield Lighting System (AFL) meliputi Sequence flasing lights,Taxiway ceterline lights, Runway centerline lights, Runway Guard Lilghts, Taxy Guardance Lights. Jumlah nilai total pelayanan terhadap pesawat udara (level of service) seharusnya 150. Berdasarkan hasil penelitian masih dibawah standar yaitu 128. Nilai ini masih tergolong sangat baik menurut skala penilaian dalam pelayanan terhadap pesawat udara yang terdapat pada lampiran Peraturan Meteri Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2023 . Kata Kunci: Implementasi, PM No. 41 Tahun 2023, Fasilitas Pelayanan Pesawat Udara Abstract According to Ministerial Regulation Number 41 of 2023, airports in Indonesia must provide aircraft facility services with a standard scope of service for aircraft from the time the aircraft enters each landing, take-off, maneuvering, parking and storage facility until the aircraft leaves each. each of these facilities. This research aims to determine the implementation of aircraft service standards according to PM Number 41 of 2023 concerning airport services at Tunggul Wulung Airport, Cilacap. This research was conducted at Tunggul Wulung Airport, Cilacap, from 22 February 2024 to 28 February 2024. This research used a qualitative approach with interview and documentation methods. The stages in analyzing the data in this research are using data reduction, data review, and drawing conclusions. The data validity technique used in this research is triangulation technique. The research results show that aircraft services at Tunggul Wulung Cilacap Airport are largely in accordance with the Republic of Indonesia Ministerial Regulation Number 41 of 2023. There are two aircraft service facilities, some of which do not comply with aircraft service standards, namely:fasilitas Runway end safety area dan Airfield Lighting System (AFL) meliputi Sequence flasing lights,Taxiway ceterline lights, Runway centerline lights, Runway Guard Lilghts, Taxy Guardance Lights. The total value of services to aircraft (lefel of service) should be 150. Based on research results, it is still below the standard, namely 128. This value is still classified as very good according to the attachment to the Republic of Indonesia Meterial Regulation Number 41 of 2023 Keywords: Implementation, PM No. 41 of 2023, aircraft service facilities, Level of service