Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan bahan alam dan barang bekas pada pembelajaran SBdP daring kelas V di SD Negeri Sambirejo Setyaningrum, Fery; Indah, Indah Arum Sari
Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar) Vol. 5 No. 2 (2022): July
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/fundadikdas.v5i2.5280

Abstract

Pelaksanaan pemanfaatan bahan alam dan bekas pada SBdP Daring di sekolah melatih dan mengembangkan daya berpikir kreatif peserta didik, serta memberikan kegiatan yang produktif selama kegiatan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh (daring). Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan pemanfaatan bahan alam dan barang bekas dalam SBdP daring serta faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan pemanfaatan bahan alam dan barang bekas.Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yaitu 1 kepala sekolah, 1 guru dan 5 siswa kelas V. Teknik pengumpulan data yaitu observasi (melakukan pengamatan, mengikuti kegiatan pembelajaran melalui google meet), wawancara (informan), dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, display data dan kesimpulan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa : Kegiatan pemanfaatan bahan alam dan barang bekas dilakukan melalui aplikasi Whatsapp, Google Classroom dan Google Meet. Salah satu kegiatan pemanfaatan yaitu membuat kolase. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih berpikir kreatif, meningkatkan kreativitas, melatih daya imajinasi, lebih peduli dengan lingkungan, mengembangkan keterampilan, melatih telaten, teliti, kesabaran, serta menyelesaikan dan memecahkan masalah. Jenis bahan alam yang digunakan berupa daun-daun kering, biji-bijian, ranting, dan bambu. Sedangkan koran, sedotan, stik eskrim, gelas plastik, kardus, botol jenis barang bekas. Langkah-langkah kegiatan pemanfaatan di antaranya: 1) Guru menyiapkan rencana pembelajaran, 2) Pelaksanaan kegiatan,3) Guru mengapreasi hasil karya peserta didik. Kesadaran peserta didik terhadap lingkungan sudah bagus walaupun belum sepenuhnya dan perlu beberapa peserta didik yang diingatkan. Faktor pendukung dibedakan menjadi internal dan eksternal. Faktor internal berupa kemauan peserta didik, sedangkan eksternal dari lingkungan sekitar, orang tua, dan pemberian motivasi dari guru, serta guru memiliki kreativitas. Faktor penghambatnya adalah pembelajaran secara daring menyebabkan kegiatan kurang optimal, keterbatasan bahan atau alat, kesadaran peserta didik serta kurang teliti.