Muhammad Sutikno
STIT-NU OKU Timur, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIFITAS METODE PENDIDIKAN ISLAM DALAM PENDIDIKAN AGAMA DAN RELEVANSINYA MENGHADAPI SOCIETY ERA 5.0 Muhammad Sutikno; Muhamad Uyun
Raudhah - Proud To Be Professional مجلد 9 عدد 2 (2024): Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah- Agustus 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48094/raudhah.v9i2.685

Abstract

Maju dan berkembangnya sebuah Negara terletak pada kemajuan pendidikannya, termasuk Pendidikan Islam, dan sebuah lembaga pendidikan tidak terlepas dari masalah penggunaan metode pembelajaran, yang diterapkan pada lembaga pendidikan secara umum maupun lembaga pendidikan agama khususnya, pada lembaga pendidikan tingkat dasar maupun pendidikan tinggi. Metode Pendidikan Islam pada lembaga pendidikan agama harus secara efektif di lakukan oleh guru atau dosen untuk mencapai suatu tujuan pendidikan yang telah ditentukan. Metode yang tepat dan sesuai akan mengantarkan pada pemahaman peserta didik secara komprehensif. Metode Pendidikan Islam merupakan salah satu kunci keberhasilan proses pembelajaran diantara komponen pendidikan yang lain. Research (penelitian) ini bertujuan antara lain: 1) Mengetahui Efektifitas Penerapan Metode Pendidikan Islam pada Lembaga Pendidikan Agama, 2) Mengetahui Relevansi Metode Pendidikan Islam dalam menghadapi Society era 5.0. Jenis Penelitian ini adalah penelitian library research (kajian kepustakaan) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode scoping review, yaitu sebuah metode kepustakaan yang mendalam dan komprehensif dengan mengkaji tentang Efektifitas Metode Pendidikan Islam dan Releansinya dalam Menghadapi Society Era 5.0. Adapun hasil penelitian ini adalah bahwa Metode Pendidikan Islam pada pendidikan agama masih efektif dilakukan, dan masih relevan namun masih perlu dikembangkan dalam menghadapi society era 5.0.