Pembelajaran PAI di sekolah merupakan salah satu sarana penanaman dan pengembangan ilmu keagamaan Islam kepada peserta didik. Hal ini, merupakan hak semua individu. Pun bagi anak memiliki keterbatasan fisik yang dikategorikan kepada anak berkebutuhan khusus. Pembelajaran tersebut dimaksudkan memberikan kemudahan kepada ABK dalam memahami dan mendalami ilmu agama dengan model atau teknik pembelajaran yang ditawarkan oleh pendidik. Dalam hal ini, aplikasi jiesho merupakan salah satu sarana ramah netra yang dpat diakses oleh siswa tuna netra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi startegi pembelajaran PAI menggunakan aplikasi Jieshuo pada ABK tuna netra kelas 7 di dalmnya memuat: (1) mendiskripsikan manfaat utama aplikasi jiesho dalam pembelajaran PAI pada ABK tuna netra (2) mendiskripsikan ketrikatan antara aplikasi Jieshuo dengan pembelajaran PAI pada tuna netra (3) mendiskripsikan kendala utama pembelajaran PAI menggunakan aplikasi Jieshuo pada ABK tuna netra kelas 7 di SLB Negeri 1 Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Guru PAI berperan sebagai informan utama dalam penelitian. Proses analisis data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data setelah pengumpulan data selesai. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) manfaat utama palikasi Jieshuo sebagai sarana yang ramah netra dapat mengakses berbagai ilmu sebagai eewadah pengembangan intelektual siswa tuna netra(2) Keterikatan aplikasi jiesho sangat teampak melihat proses pembelajaran yang menekankan kepada pengembangan materi dn diakses langsung masing-masing siswa melalui android dengan panca indra utama pendengaran (3) Kendala utama dalam implementasi strategi pembelajaran PAI pada tuna netra ialah perlunya SDM yang terlatih sebagai pengembangan aplikasi Jieshuo yang dapat diakses oleh semua insan bukan hanya untuk ramah netra.