Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prevalence of Neuroradiological Abnormalities in First-Episode Psychosis Muhammad Zulkarnain, Muhammad Zulkarnain; Aninda, Aninda
The Indonesian Journal of General Medicine Vol. 2 No. 6 (2024): The Indonesian Journal of General Medicine
Publisher : International Medical Journal Corp. Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70070/q6zsb479

Abstract

Background: The exploration of neuroradiological abnormalities in first-episode psychosis has become increasingly significant, as highlighted by several studies that emphasize the importance of early detection and intervention. The literature consistently points to various structural brain abnormalities that may serve as biomarkers for understanding the onset and progression of psychotic disorders. Literature Review: This research supports a progressive neurodevelopmental model, indicating that structural changes not only precede the onset of psychosis but also worsen over time. This highlights the critical role of MRI as a potential biomarker for early intervention strategies. The role of MRI in schizophrenia, noting that while the neuropathology remains elusive, consistent structural and functional brain alterations are observed. The advancements in neuroimaging techniques allow for a more nuanced analysis of affected brain regions, enhancing the understanding of the disorder's complexity. Conclusion: In conclusion, the collective findings from these studies illustrate the prevalence and implications of neuroradiological abnormalities in first-episode psychosis. The evidence emphasizes the critical need for early neuroimaging in diagnosis and treatment, which may lead to a deeper understanding of the neurobiological underpinnings of psychotic disorders. The integration of neuroimaging with genetic and environmental studies holds promise for developing targeted interventions and improving outcomes for individuals experiencing their first episode of psychosis.
Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan Dan Tingkat Hunian Hotel Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di Kota Bukit Tinggi Aninda, Aninda; Adriansyah, Adriansyah
Jurnal Sistem Informasi, Akuntansi dan Manajemen Vol. 2 No. 3 (2022): Sintama: Jurnal Sistem Informasi, Akuntansi dan Manajemen (September 2022)
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54951/sintama.v2i3.390

Abstract

Salah satu keadaan untuk mengetahui dari dampak pariwisata itu sendiri terhadap perekonomian daerah dan sebagai penentu tingkat perekonomian adalah dilihat dari berkembangnya pendapatan yang diterima di daerah tersebut. Hal ini bisa menggambarkan keadaan perekonomian yang baik dimana kegiatan dan tentu meningkatkan roda perekonomian daerah yang dikunjungi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh jumlah kunjungan wisatawan dan tingkat hunian hotel terhadap pendapatan asli daerah Kota Bukittinggi periode 2016-2019 dengan data sekunder. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitinan ini adalah teknik analisis SEM (Structural Equation Modeling ) berbasis varians PLS. Pengamatan dari data jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik dari penjualan karcis di taman margasatwa budaya dan Kinantan dan panorama lobang jepang serta dari tingkat hunian hotel berbintang maupun melati data yang di ambil data bulanan sebanya 48 sampel yang digunakan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa, pertama : jumlah kunjungna wisatawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Kedua : Tingkat Hunian berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah