Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA INDEKS GRADIEN PANJANG SUNGAI DAN HIPSOMETRI PADA RESPON MORFOTEKTONIK DI CEKUNGAN BANDUNG BAGIAN TIMUR Rendra, Pradnya Paramarta Raditya; Sukiyah, Emi; Hadian, Mohamad Sapari Dwi; Daliman, Shaparas Binti; Sulaksana, Nana
Bulletin of Scientific Contribution Vol 22, No 3 (2024): Bulletin of Scientific Contribution : GEOLOGY
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bsc.v22i3.56414

Abstract

Penelitian dilakukan di Cekungan Bandung bagian timur yang secara geologi tersusun oleh dominasi batuan vulkanik berumur Kuarter. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antar aspek morfotektonik yang terdiri dari indeks gradien panjang sungai (SL) dan hipsometri (HI) dalam merespon aktivitas tektonik di daerah penelitian. Penelitian dilakukan menggunakan media citra DEM (Digital Elevation Model) melalui dukungan SIG (Sistem Informasi Geografis) di studio. Perangkat lunak ArcGIS 10.0 digunakan dalam proses pengolahan citra serta Microsoft Excel digunakan dalam proses perhitungan dan analisis data. Berdasarkan hasil penelitian, daerah penelitian terdiri dari enam DAS, yaitu DAS Citarik Hulu, Cijalupang, Ciwirama, Ciburial, Cikeruh, dan Cimande yang sebagian besar berada pada morfologi perbukitan dan gunung hingga pedataran dengan kemiringan lereng mulai dari sangat curam hingga datar. Daerah penelitian memiliki enam pola pengaliran sungai, yaitu pola radial, subradial, subdendritik, parallel, subparallel, dan anastomotik. Secara umum, keenam pola pengaliran tersebut menunjukkan bahwa daerah penelitian didominasi area berlereng curam hingga sangat curam dan tersusun oleh batuan vulkanik di bagian utara, timur, dan selatan, berlereng landai hingga datar dan tersusun oleh material lepasan di bagian tengah hingga barat, serta dipengaruhi struktur geologi minor. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan nilai SL (113,24 – 409,75) dan HI (0,22 – 0,50) yang menunjukkan respon aktivitas tektonik rendah hingga cukup tinggi. Selain itu, korelasi nilai SL dan HI menunjukkan tingkat hubungan sangat kuat yang tercermin dari koefisien korelasi (r) = 0,932, yaitu semakin besar nilai SL maka semakin besar pula nilai HI.