Maju, Sri Juniarti Indra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Akseptabilitas Masyarakat Suku Mandar terhadap Metode Pelelangan Perspektif Akuntansi Syariah pada Sistem Pata’gal Lita Maju, Sri Juniarti Indra; Rufaida, Erty Rospyana; Novitasari, Eni
Jurnal Mediasas: Media Ilmu Syari'ah dan Ahwal Al-Syakhsiyyah Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Mediasas: Media Ilmu Syariah dan Ahwal Al-Syakhsiyyah
Publisher : Islamic Family Law Department, STAI Syekh Abdur Rauf Aceh Singkil, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58824/mediasas.v7i2.162

Abstract

Auctions in Islam are permitted, known in fiqh as the bai'muzayadah contract. Fatwa DSN 25/DSN-MUI/III/2002 regulates procedures for auction buying and selling transactions (muzayadah), where there are general provisions regarding the sale of marhun (pawn objects). This research aims to analyze the application and acceptance of the Mandar Tribe Community towards the Sharia Accounting Perspective Auction Method in the Pata'gal Lita System. This research method is qualitative with a qualitative descriptive research type. The approach used in this research is the ethnographic approach is a qualitative research method that involves systematic observation, participation, and analysis of social and cultural practices in certain groups or communities. The data collected was obtained through an interview and documentation process. Data validation in this research was carried out by asking the sources again. The research results found that there are two forms of auction when the borrower is unable to pay off his debt in the Pata'gal Lita system of the Mandar tribe community. First, pawned goods can be purchased directly by the lender by setting a fair value. The excess sales proceeds after deducting debts are given to the borrower as his right. Second, if the lender does not buy the pawned item, the item is sold to another party. The sales proceeds are used to pay off the principal debt, while the remaining excess is given to the owner of the goods (borrower). The implementation of this auction system in Pata'gal Lita reflects the Mandar tribe's understanding and acceptance of sharia accounting principles, as explained in the DSN MUI Fatwa Number 25/DSN-MUI/III/2002. [Lelang dalam Islam diperbolehkan yang dikenal dalam fiqih sebagai akad bai'muzayadah. Fatwa DSN 25/DSN-MUI/III/2002 mengatur prosedur dalam transaksi jual beli lelang (muzayadah), di mana terdapat ketentuan umum terkait penjualan marhun (objek gadai). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan dan penerimaan Masyarakat Suku Mandar Terhadap Metode Pelelangan Perspektif Akuntansi Syariah pada Sistem Pata’gal Lita. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan etnografi adalah metode penelitian kualitatif yang melibatkan pengamatan sistematis, partisipasi, dan analisis praktik sosial dan budaya dalam kelompok atau komunitas tertentu. Data yang terkumpul diperoleh melalui proses wawancara dan dokumentasi. Validasi data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menanykan ulang ke narasumber. Hasil penelitian ditemukan bahwa ada dua bentuk pelelangan saat sipeminjam tidak mampu melunasi utangnya dalam sistem pata’gal Lita masyarakat suku Mandar. Pertama, barang gadai bisa dibeli langsung oleh sipemberi pinjaman dengan menetapkan nilai wajar. Kelebihan hasil penjualan setelah dikurangi utang diberikan kepada sipeminjam sebagai haknya. Kedua, jika sipemberi pinjaman tidak membeli barang gadai, barang tersebut dijual kepada pihak lain. Hasil penjualan digunakan untuk melunasi utang pokok, sementara sisa kelebihannya diberikan kepada pemilik barang (peminjam). Penerapan sistem lelang ini di pata’gal Lita mencerminkan pemahaman dan penerimaan masyarakat suku Mandar terhadap prinsip-prinsip Akuntansi Syariah, seperti yang dijelaskan dalam Fatwa DSN MUI Nomor 25/DSN-MUI/III/2002].