Abstract: Tradisi begibung merupakan kegiatan makan bersama dalam satu wadah, telah menjadi bagian penting dari budaya Masyarakat Sasak, mencerminkan nilai-nilai sosial dan religious yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana tradis begibung pada Masyarakat Sasak di Dusun Tanggak Kabupaten Lombok Tengah masih dipertahankan, serta untuk menemukan bentuk nilai-nilai Pendidikan agama Islam yang terkandung dalam tradisi begibung pada masyarakat Sasak di Dusun Tanggak Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Sedangkan teknik pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi Teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi begibung berperan dalam memenuhi empat fungsi utama dalam struktur sosial Masyarakat Sasak di Dusun Tanggak sehingga tetap dipertahankan hingga saat ini, yaitu adaptation, goal attainment, integration, dan latency/pattern maintenance. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tradisi begibung mengandung tiga nilai utama Pendidikan Islam yaitu nilai I’tiqodiyah (keimanan), nilai khuluqiyah (akhlak), dan nilai amaliyah (amal perbuatan). Keywords: Nilai Pendidikan Islam, Tradisi Begibung, Masyarakat Sasak.