Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dengan Menggunakan Model PJBL di SDN 47 Mataram Safitri, Anis; Heri Hadi Saputra; Ari Irmayani
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.614

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini berjudul “Meningkatkan Keterampilan Koloborasi Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dengan Menggunakan Model PJBL di SDN 47 Mataram”. Permasalahan dalam Penenlitian ini adalah rendahnya keterampilan kolaborasi peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kererampilan kolaborasi peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dengan menggunakan model Project Based Learning (PJBL). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pengambilan data dilakukan melalui observasi langsung selama proses pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistic deskriptif, dengan indikator keberhasilan berupa peningkatan rata-rata keterampilan kolaborasi peserta didik pada setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, rata-rata persentase skor keterampilan kolaborasi peserta didik mencapai 57,8%. Pada siklus II, terjadi peningkatan yang signifikan dengan rata-rata persentase skor sebesar 84,4%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Project Based Learning (PJBL) efektif dalam meingkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas 2 Melalui Pembelajaran Kolaboratif Kooperatif dan Inovasi Interaktif Berbasis Kuis Menggunakan Aplikasi Wordwall di SDN 47 Mataram Hazanatul Fanny, Baiq; Heri Hadi Saputra; Ari Irmayani
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 2 SDN 47 Mataram melalui penerapan pembelajaran kolaboratif kooperatif dan inovasi interaktif berbasis kuis menggunakan aplikasi Wordwall. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Subjek penelitian adalah 25 siswa kelas 2 yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 72% dan pada siklus II sebesar 90%. Dengan demikian, inovasi pembelajaran berbasis Wordwall terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas 2.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Pelajaran IPAS di SDN 47 Mataram Hati, Murni; Heri Hadi Saputra; Ari Irmayani
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.775

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas IV di SDN 47 Mataram melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, yang mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa. Nilai rata-rata siswa meningkat dari 60 pada pra-siklus menjadi 73 pada siklus I, dan akhirnya mencapai 88 pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar siswa juga meningkat dari 47,06% pada pra-siklus menjadi 70,59% pada siklus I, dan mencapai 91,18% pada siklus II. Model PBL terbukti menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan kontekstual, sehingga mampu meningkatkan pemahaman materi, keterlibatan siswa, serta keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model PBL efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPAS dan dapat menjadi solusi inovatif untuk diterapkan di tingkat sekolah dasar.
Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dengan Menggunakan Model PJBL di SDN 47 Mataram Safitri, Anis; Heri Hadi Saputra; Ari Irmayani
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.614

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini berjudul “Meningkatkan Keterampilan Koloborasi Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dengan Menggunakan Model PJBL di SDN 47 Mataram”. Permasalahan dalam Penenlitian ini adalah rendahnya keterampilan kolaborasi peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kererampilan kolaborasi peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dengan menggunakan model Project Based Learning (PJBL). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pengambilan data dilakukan melalui observasi langsung selama proses pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistic deskriptif, dengan indikator keberhasilan berupa peningkatan rata-rata keterampilan kolaborasi peserta didik pada setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, rata-rata persentase skor keterampilan kolaborasi peserta didik mencapai 57,8%. Pada siklus II, terjadi peningkatan yang signifikan dengan rata-rata persentase skor sebesar 84,4%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Project Based Learning (PJBL) efektif dalam meingkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas 2 Melalui Pembelajaran Kolaboratif Kooperatif dan Inovasi Interaktif Berbasis Kuis Menggunakan Aplikasi Wordwall di SDN 47 Mataram Hazanatul Fanny, Baiq; Heri Hadi Saputra; Ari Irmayani
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 2 SDN 47 Mataram melalui penerapan pembelajaran kolaboratif kooperatif dan inovasi interaktif berbasis kuis menggunakan aplikasi Wordwall. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Subjek penelitian adalah 25 siswa kelas 2 yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 72% dan pada siklus II sebesar 90%. Dengan demikian, inovasi pembelajaran berbasis Wordwall terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas 2.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Pelajaran IPAS di SDN 47 Mataram Hati, Murni; Heri Hadi Saputra; Ari Irmayani
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i2.775

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas IV di SDN 47 Mataram melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, yang mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa. Nilai rata-rata siswa meningkat dari 60 pada pra-siklus menjadi 73 pada siklus I, dan akhirnya mencapai 88 pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar siswa juga meningkat dari 47,06% pada pra-siklus menjadi 70,59% pada siklus I, dan mencapai 91,18% pada siklus II. Model PBL terbukti menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan kontekstual, sehingga mampu meningkatkan pemahaman materi, keterlibatan siswa, serta keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model PBL efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPAS dan dapat menjadi solusi inovatif untuk diterapkan di tingkat sekolah dasar.