Diabetes Melitus adalah kondisi kronis yang terjadi ketika kadar glukosa darah meningkat karena tubuh tidak dapat menghasilkan dengan cukup insulin atau insulin yang dihasilkan tidak berfungsi dengan baik. Diabetes melitus jika tidak segera ditangani maka akan menyebabkan komplikasi. Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasien diabetes melitus yaitu neuropati diabetik. Penatalaksanaan untuk mencegah terjadinya komplikasi diabetes melitus adalah foot SPA diabetic. Foot SPA diabetic berfungsi memperlancar sirkulasi darah perifer pada kaki sehingga peredaran darah, nutrisi, dan oksigen dapat lancar sampai ke bagian ujung-ujung jari kaki untuk mengetahui hasil implementasi Foot Salus Per Aquam (SPA) diabetic dalam meningkatkan nilai Ankle Brachial Index (ABI) pada lansia diabetes melitus tipe II. Metode yang digunakan penulis yaitu metode deskriptif dan studi kasus dalam pengelolaan asuhan keperawatan inovasi intervensi foot SPA diabetic yang dilakukan selama 3x pertemuan berturut-turut dengan durasi 30 menit. Penilaiannya dengan menggunakan lembar observasi ABI. Hasil setelah dilakukan penerapan foot SPA diabetic pada hari pertama pasien 1 sebelum penerapan foot SPA diabetic skor ABI 0,83 (PAD ringan). Setelah dilakukan penerapan foot SPA diabetic skor ABI meningkat menjadi 1,03 (batas normal). Sementara itu, hasil setelah dilakukan penerapan foot SPA diabetic pada hari pertama pasien 2 sebelum penerapan foot SPA diabetic skor ABI 0,82 (PAD ringan), Setelah dilakukan penerapan foot SPA diabetic skor ABI meningkat menjadi 1 (batas normal). kesimpulannya yaitu intervensi Foot SPA diabetic efektif untuk meningkatkan nilai Ankle Brachial Index (ABI) pada lansia dengan diabetes melitus tipe II.