Penelitian ini berawal dari permasalahan adanya perbedaan signifikan dalam hasil belajar siswa di tiga kelas yang berbeda. Perbedaan ini dipengaruhi oleh keterbatasan akses ke laboratorium komputer, di mana kelas dengan fasilitas yang lebih baik mencapai nilai rata-rata yang lebih tinggi. Memori juga berperan penting dalam mempertahankan pemahaman, bahkan ketika digunakan kembali di masa mendatang. Teknologi Augmented Reality (AR) dianggap mampu mengatasi masalah ini dengan menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan imersif. Penelitian ini melibatkan 96 siswa (N=96) dan membandingkan efektivitas media pembelajaran AR, video, dan slide dalam meningkatkan hasil belajar dan daya ingat siswa yang menggunakan metode eksperimen pre-test post-test control group design. Hasil belajar diukur pada tiga waktu yaitu pre-test, post-test, dan delayed-test satu minggu setelah perlakuan. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan efektivitas media dianalisis menggunakan Cohen’s D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan AR mengalami peningkatan yang lebih signifikan dalam hasil belajar, dengan ukuran efek sebesar 2.21 dibandingkan kelas video dan 2.24 dibandingkan kelas slide. Daya ingat siswa juga lebih baik di kelas AR, dengan ukuran efek sebesar -0.10, yang menunjukkan bahwa meskipun terjadi penurunan skor, AR memiliki pengaruh kuat dalam mempertahankan informasi. Kesimpulannya, AR lebih efektif dibandingkan media pembelajaran video dan slide. Media pembelajaran Augmented Reality (AR) lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan mempertahankan daya ingat siswa, karena menawarkan pengalaman belajar yang interaktif, imersif, dan mendalam melalui visualisasi yang kuat dan pembelajaran multisensori. Abstract This study began with the problem of significant differences in student learning outcomes in three different classes. This difference is influenced by limited access to computer labs, where classes with better facilities achieve higher average scores. Memory also plays an important role in maintaining understanding, even when reused in the future. Augmented Reality (AR) technology is considered capable of overcoming this problem by creating a more interactive and immersive learning experience. This study involved 96 students (N=96) and compared the effectiveness of AR, video, and slide learning media in improving student learning outcomes and memory using the experimental method pre-test post-test control group design. The results after learning were measured at three times, namely pre-test, post-test, and Delayed-test one week of treatment. Data were analyzed using the Wilcoxon test and media effectiveness was analyzed using Cohen's D. The results showed that students who used AR experienced a more significant increase in learning outcomes, with an effect size of 2.21 compared to the video class and 2.24 compared to the slide class. Students’ retention was also better in the AR class, with an effect size of -0.10, indicating that despite the decrease in scores, AR had a strong influence in retaining information. In conclusion, AR is more effective than video and slide learning media. Augmented Reality (AR) learning media is more effective in improving learning outcomes and maintaining student retention, because it offers an interactive, immersive, and deep learning experience through strong visualization and multisensory learning.