Kehamilan remaja merupakan masalah besar yang memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan, sosial, dan ekonomi. Banyak remaja yang terjebak dalam pergaulan bebas tanpa pemahaman yang cukup tentang kesehatan reproduksi, yang mengakibatkan aborsi atau kehamilan di luar nikah. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus kepustakawan / literatur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan efektivitas kebijakan yang ada, untuk menganalisis hubungan antara pandangan masyarakat dan perilaku remaja dalam konteks pencegahan kehamilan tidak diduga, dan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah dalam mendukung remaja yang mengalami kehamilan tidak terencana. Analisis kualitatif digunakan untuk menemukan tema utama dari perspektif berbagai pemangku kepentingan, seperti remaja, orang tua, tenaga medis, dan lembaga pendidikan.