Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APLIKASI BIOCHAR DAN KOMBINASI PEMULSAAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) PADA TANAH VERTISOL DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH Darmawan, Edi; Mulyati, Mulyati; Dewi, Rika Andrianti Sukma
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 34 No 3 (2024): Jurnal Agroteksos Desember 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v34i3.1254

Abstract

Biochar adalah padatan kaya kandungan karbon yang merupakan hasil konversi dari biomas melalui proses phirolisis atau proses yang terlibat dalam pembakaran minim oksigen hingga menjadi arang. Mulsa merupakan bahan yang digunakan di atas permukaan tanah dan berfungsi menghindari kehilangan air dan penguapan dan menekan perubahan gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau terhadap aplikasi Biochar dan kombinasi Pemulsaan pada tanah Vertisol di Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juli 2024 pada tanah Vertisol Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor utama, yaitu dosis biochar (tanpa biochar, 10 ton/ha, dan 20 ton/ha) dan jenis mulsa (tanpa mulsa, mulsa plastik, dan mulsa organik), dengan total 24 petak percobaan. Parameter yang diukur antara lain C-Organik, pH, N-Total, tinggi tanaman, jumlah daun, bunga dan berat 100 biji. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dengan menggunakan minitab, dan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dilakukan pada taraf nyata 5% untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antar perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan biochar sekam padi dikombinasikan dengan mulsa jerami padi memberikan pengaruh signifikan terhadap sifat kimia tanah Vertisol, Selain itu, kombinasi ini juga berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan kacang hijau, seperti tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, dan berat 100 biji.
Efektivitas Pelayanan Publik di Daerah Terpencil (Studi Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan) Darmawan, Edi; Baim, Baim; Sanu, Jusuf Alexander Mikhael; Suthiar, Suthiar
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 6 No. 4 (2025): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v6i4.8866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelayanan publik di wilayah terpencil dengan menyoroti implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Kecamatan Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Sebagai daerah dengan karakteristik geografis yang menantang dan keterbatasan infrastruktur, Kecamatan Agats menghadapi berbagai kendala dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas dan merata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SPM di Kecamatan Agats belum sepenuhnya optimal. Hambatan utama meliputi keterbatasan jumlah dan kompetensi aparatur, sarana-prasarana yang minim, serta aksesibilitas antar kampung yang sulit. Meski demikian, terdapat upaya dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan, antara lain melalui program pelatihan aparatur, pendekatan pelayanan berbasis lokal, dan sinergi lintas sektor. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia, perbaikan infrastruktur dasar, serta penguatan komitmen pemerintah daerah dalam pemenuhan SPM di wilayah terpencil.