Ramadhani, Gita Cinta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evidence Based Policy Formulation dalam Perumusan Prioritas Pembangunan Kota Surakarta (Studi Kasus Revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug Solo Safari) Ramadhani, Gita Cinta; Sudibyo, Desiderius Priyo
Jurnal Mahasiswa Wacana Publik Vol 4, No 2 (2024): Jurnal Mahasiswa Wacana Publik
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebela

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/wp.v4i2.94886

Abstract

Kota Surakarta menjadi sorotan publik dengan merencanakan pembangunan yang dapat dilihat dari adanya mega proyek 17 prioritas pembangunan. Salah satu prioritas pembangunan tersebut yaitu revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang saat ini bernama Solo Safari. Penelitian ini dilakukan agar dapat menganalisis evidence based policy formulation dan mengkaji penggunaan data dan fakta yang digunakan oleh para stakeholder dalam proses formulasi prioritas pembangunan Kota Surakarta. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses formulasi revitalisasi TSTJ telah berdasar pada adanya data-data dan hasil survei lapangan yang mengindikasi bahwa TSTJ layak untuk dilakukan revitalisasi. Dalam hal ini data yang mendasari seperti laporan keuangan, laporan data pengunjung, laporan jumlah dan kondisi satwa, laporan operasional, laporan survei kepuasan pengunjung, hingga laporan pengelola terkait SDM yang ada. Temuan lain didapatkan oleh peneliti bahwa dalam proses formulasi ini, penggunaan data dan fakta yang mendasari hanya diketahui oleh aktor utama yang terlibat dan terdapat adanya intervensi yang dilakukan oleh Pemimpin Daerah. Penelitian ini memberikan gambaran bahwa penggunaan data (evidence based) penting untuk diterapkan dalam proses formulasi mulai dari tahap penemuan masalah hingga perumusan rekomendasi akhir sebagai penunjang urgensi kebijakan diperlukan.