Sakti, Dhimas Ari Bhima
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The implementation of e-government for village good governance in South Misool, Raja Ampat Andriyan, Yoga; Munzir, M.; Sismar, Andi; Wa Ode Likewati; Athirah, Aldila Mawanti; Hidayat, Rahmat; Henraman, H.; Sakti, Dhimas Ari Bhima
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 5 No. 3 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v5i3.35483

Abstract

This community service aims to implement E-Government as a solution to improve village governance in South Misool, Raja Ampat. Villages in the region often face challenges in managing public administration effectively and transparently, especially in the context of remote islands.  The methodology of this service is Preparation, Interview, Socialization, Evaluation, and Reporting. Socialization in this service uses the method of lectures, discussions and sharing sessions. Socialization to improve knowledge and skills about e-government and efficient and effective village governance in South Misool, Raja Ampat. In South Misool, Raja Ampat, the implementation of E-Government reduces bureaucracy and increases the accountability of village governments. In addition, E-Government can help improve the quality of village apparatus human resources through mentoring and technology training, so that they are better prepared to face modern challenges. The results of this service are increasing knowledge of E-Government Implementation for Village Government Governance in South Misool, Raja Ampat (80%), Increasing human resource skills in using E-Government (70%), Increasing knowledge related to e-government-based governance (90%), Increasing knowledge related to public services (90%). It is very necessary to carry out similar activities by carrying out the village government needs to improve technological infrastructure, including adequate internet access and the necessary hardware, to support the implementation of E-Government in the Village Government in South Misool.
Peningkatan Pengetahuan tentang E-Government dalam Pengembangan DesaBerbasis IT pada Kampung Fafanlap Kabupaten Raja Ampat Andriyan, Yoga; Munzir, Munzir; Sismar, Andi; Athirah , Aldila Mawanti; Hidayat, Rahmat; Henraman, Henraman; Sakti, Dhimas Ari Bhima
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 3 No. 4 (2024): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/3xw7vk39

Abstract

Pemerintah Indonesia terus meningkatkan tata kelola pemerintahan di semua tingkatan, termasuk di tingkat desa. Salah satu pendekatan yang disarankan adalah E-Government, yang bertujuan untuk membuat tata kelola pemerintahan lebih jelas, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung proses administrasi, pelayanan publik, dan pengambilan keputusan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan E-Government sebagai solusi untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan. Desa-desa di wilayah ini sering menghadapi masalah dalam mengelola administrasi publik secara efisien dan terbuka, terutama di kepulauan yang terpencil. Melalui metode ini, kami menyarankan penggabungan teknologi informasi untuk mempercepat akses ke layanan publik dan informasi serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Metodologi pengabdian sosialisasi ini digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang e-goverment dan tata kelola desa yang efektif di Misool Selatan, Raja Ampat. Aplikasi E-Government di Misool Selatan, Raja Ampat memiliki potensi besar untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan desa. Desa dapat menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan layanan publik, membuat hal-hal lebih transparan, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. E-Government meningkatkan akuntabilitas pemerintah desa dan mengurangi birokrasi. Desa mungkin memiliki akses yang lebih mudah ke layanan publik seperti administrasi kependudukan, perijinan, dan anggaran. Selain itu, E-Government dapat membantu meningkatkan sumber daya manusia perangkat desa melalui pendampingan dan pelatihan teknologi, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan masa kini