Pemerintah Indonesia terus meningkatkan tata kelola pemerintahan di semua tingkatan, termasuk di tingkat desa. Salah satu pendekatan yang disarankan adalah E-Government, yang bertujuan untuk membuat tata kelola pemerintahan lebih jelas, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung proses administrasi, pelayanan publik, dan pengambilan keputusan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan E-Government sebagai solusi untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan. Desa-desa di wilayah ini sering menghadapi masalah dalam mengelola administrasi publik secara efisien dan terbuka, terutama di kepulauan yang terpencil. Melalui metode ini, kami menyarankan penggabungan teknologi informasi untuk mempercepat akses ke layanan publik dan informasi serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Metodologi pengabdian sosialisasi ini digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang e-goverment dan tata kelola desa yang efektif di Misool Selatan, Raja Ampat. Aplikasi E-Government di Misool Selatan, Raja Ampat memiliki potensi besar untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan desa. Desa dapat menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan layanan publik, membuat hal-hal lebih transparan, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. E-Government meningkatkan akuntabilitas pemerintah desa dan mengurangi birokrasi. Desa mungkin memiliki akses yang lebih mudah ke layanan publik seperti administrasi kependudukan, perijinan, dan anggaran. Selain itu, E-Government dapat membantu meningkatkan sumber daya manusia perangkat desa melalui pendampingan dan pelatihan teknologi, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan masa kini
Copyrights © 2024