This Author published in this journals
All Journal Sains dan Matematika
Iskandar, Muhamad Dandi Iqbal
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Catatan Baru Larva Spirometra sp. (Cestoda: Diphyllobothriidea) pada Katak Sawah, Fejervarya cancrivora, di Leuwiliang, Kabupaten Bogor Jawa Barat Iskandar, Muhamad Dandi Iqbal; Dewi, Kartika; Apriyanti, Yuni; Budjiastuti, Widowati
Sains dan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Oktober, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/sainsmat..v9n2.p60-63

Abstract

Katak sawah Fejervarya cancrivora. merupakan salah satu amfibi yang digunakan baik untuk komoditas jual beli maupun sebagai bahan konsumsi. Amfibi merupakan hewan yang hidup di dua alam dan menjadi inang perantara atau definitif bagi cestoda parasite salah satunya Spirometra sp. (Cestoda: Diphyllobothriidae). Amfibi yang terinfeksi parasit jika dikonsumsi menyebabkan penyakit zoonosis yang dikenal sparganosis. Sejauh ini penelitian mengenai cestoda pada katak F. cancrivora di daerah Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat belum ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi secara morfologi cestoda dan menganalisis prevalensi dan intensitas infeksi cestoda terhadap F. cancrivora, juga menguji korelasi antara berat badan dan jenis kelamin inang terhadap jumlah cestoda parasit. Penelitian ini menggunakan 100 ekor katak F. cancrivora untuk dicari ada tidaknya cestoda. Identifikasi dilakukan dengan melakukan pengamatan spesimen dengan menggunakan mikroskop cahaya, Analisa korelasi dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Spearmann test. Hasil pemeriksaan menemukan larva cestoda parasit dari genus Spirometra yang memiliki habitat pada paha dan rongga tubuh katak. Total prevalensi 36% dengan intensitas serangan 1-9 individu/ekor. Hasil pengujian statistika dengan uji Spearmann test menghasilkan nilai signifikan diatas 0,05 sehingga tidak ada korelasi antara berat badan inang dan jenis kelamin terhadap jumlah cestoda pada katak hal ini diduga disebabkan karena adanya sistem immunoregulasi pada katak F. cancrivora sehingga menyebabkan katak dapat mempertahankan laju pertumbuhannya dalam serangan cacing cestoda partasit.