perangin angin, maria kinarta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS TATA LETAK FASILITAS PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA (PPS) BELAWAN, SUMATERA UTARA perangin angin, maria kinarta; Boesono, Herry; Jayanto, Bogi Budi
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 9, No 3: Agustus, 2020
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan merupakan satu-satunya Pelabuhan Perikanan Tipe A di Pantai Timur Sumatera. PPS Belawan mempunyai peran penting dalam kegiatan perikanan tangkap dan pemasarannya. Kegiatan pengembangan pada Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan sangat bergantung pada tingkat usaha perikanan yang tumbuh pada masyarakat. Sehingga kondisi fasilitas Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan yang memadai sangat diperlukan guna meningkatkan fungsi pelabuhan agar efektif dan efisien.  Fasilitas yang ada di pelabuhan perikanan dengan kapasitas dan tata letaknya, memiliki hubungan yang erat dengan keefisienan dan keefektifan fungsionalisasi pelabuhan sebagai pusat kegiatan dibidang perikanan.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan kondisi fasilitas, menganalisis tingkat pemanfaatan fasilitas dan menganalisis tata letak fasilitas PPS Belawan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode pegambilan sampel purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kondisi eksisting dengan skala Likert, analisis tingkat pemanfaatan dan analisis tata letak dengan Activity Relationship Chart (ARC), worksheet, dan Activity Relationship Diagram (ARD). Hasil penelitian menunjukkan fasilitas PPS Belawan dalam keadaan baik dengan skor rata-rata skala likert 166,9. Tingkat pemanfaatan fasilitas PPS Belawan didapatkan bahwa tingkat pemanfaatan panjang dermaga sebesar 93,5% dan tingkat pemanfaatan alur pelayaran sebesar 87,5%. Fasilitas yang letaknya belum sesuai dengan kriteria adalah rumah genset dan kantor paabuhan.