Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DISTRIBUSI PEMASARAN IKAN LEMURU (Sardinella lemuru) DI PPP BAJOMULYO DAN PPP TASIK AGUNG JAWA TENGAH priyandaru, Bayu rinto; wijayanto, Dian; Wibowo, Bambang Argo
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 9, No 3: Agustus, 2020
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DISTRIBUSI PEMASARAN IKAN LEMURU (Sardinella lemuru) DI PPP BAJOMULYO DAN PPP TASIK AGUNG JAWA TENGAH (Marketing of Sardinella lemuru in Bajomulyo and Tasik Agung Beach Fishing Port, Central Java ) Bayu Rinto Priyandaru1*, Dian Wijayanto1 dan Bambang Argo Wibowo1 1Departemen Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang,Jawa Tengah - 50275 *Corresponding author: Bayu R. Priyandaru, e-mail: bayurinto123@gmail.com                                                         ABSTRAK            Lemuru merupakan ikan yang dominan di PPP Bajomulyo dan PPP Tasik Agung. Banyaknya pelaku usaha pemasaran yang  terlibat  berpengaruh  terhadap distribusi pemasaran, margin pemasaran, fisherman’s share, dan efisiensi pemasaran. Tujuan penelitian untuk  menganalisis distribusi pemasaran, marjin pemasaran, fisherman’s share, efisiensi pemasaran. Metode penarikan sampel menggunakan Snowball Sampling. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis distribusi pemasaran, margin pemasaran, fisherman’s share dan efisiensi pemasaran. Nilai efisiensi pemasaran di PPP Bajomulyo pada pola distribusi pemasaran I pedagang besar sebesar 0,20; industri pemindangan sebesar 0,42 dan pedagang pindang sebesar 0,41, sedangkan pola distribusi pemasaran II diperoleh nilai efisiensi pada pedagang besar sebesar 0,20; pedagang skala sedang sebesar 0,16 dan pada pedagang skala kecil sebesar 0,22. Nilai efisiensi pemasaran di PPP Tasik Agung pada pola distribusi pemasaran I pedagang besar sebesar 0,25; industri pemindangan sebesar 0,34 dan pedagang pindang sebesar 0,35. Pola distribusi pemasaran II diperoleh nilai efisiensi pada pedagang besar sebesar 0,25; pedagang skala sedang sebesar 0,15 dan pada pedagang skala kecil sebesar 0,18. Berdasarkan nilai efisiensi pemasaran ikan Lemuru diketahui efisien, karena didapatkan nilai efisiensi < 1.