Bambang Argo Wibowo
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Published : 59 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

KAJIAN HASIL TANGKAPAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN NELAYAN DI DESA AROMAREA DISTRIK KOSIWO, KABUPATEN SARUI KEPULAWAN YAPEN, PAPUA Yapanani, Ethan; Solichin, Anhar; Wibowo, Bambang Argo
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013
Publisher : Departemen Sumberdaya Akuatik,Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.886 KB)

Abstract

Nelayan Tradisional adalah nelayan yang memanfaatkan sumber daya perikanan dengan peralatan tangkap tradisional, modal usaha yang kecil, dan teknologi penangkapan yang relatif sederhana. Akibat keterbatasan teknologi, ruang gerak nelayan tradisional sangat terbatas, mereka hanya mampu beroperasi di perairan pantai. Hal ini membuat Masyarakat Aromarea Distrik Kosiwo harus memiliki pemahaman yang baik agar masalah sosial yang dihadapi dapat diatasi secara efisien dan efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang hasil tangkapan dan tingkat kesejahteraan nelayan tradisional dengan alat tangkap jaring insang (gillnet). Dan mengetahui kondisi sosial dan ekonomi Masyarakat Desa Aromarea Distrik Kosiwo Papua. Penelitian ini menggunakan metode field research, tujuannya adalah mendeskripsikan secara detail tentang latar belakang, sifat serta karakter yang khas dari subyek penelitian tersebut. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di Desa Aromarea Kepulauan Yapen Papua. Data tersebut disajikan dalam bentuk tabulasi kemudian di analisis secara  deskriptif, yang menghasilkan investasi atau modal, biaya total, pendapatan, dan keuntungan sehingga diperoleh tingkat kesejahteraan nelayan tradisional di Desa Aromarea.  Analisis keragaan ekonomi secara undiscounted criterion menunjukkan bahwa usaha perikanan jaring gillnet di Desa Aromarea menguntungkan, efisien dan layak beroperasi dengan nilai R/C ratio sebesar 1,7 serta rentabilitas sebesar 62% dan payback period (PP) sebesar 1,6. Dan tingkat kesejahteraan nelayan jaring gillnet dengan metode Nilai Tukar Nelayan (NTN) diperoleh hasil NTN pada bulan Juli sebesar 1,4. Hal ini memberikan informasi bahwa keluarga nelayan mampu memenuhi kebutuhan sekunder atau tersiernya dan mampu menyisihkan uang untuk ditabung sebesar Rp. 829.546,00. Jadi, secara umum kehidupan nelayan mempunyai tingkat kesejahteraan cukup baik.
STRATEGI PENGEMBANGAN BERDASARKAN TINGKAT PEMANFAATAN DAN TINGKAT KEPUASAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI SUNGAI RENGAS, KOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT Kartika P, Primusdika; Triarso, Imam; Wibowo, Bambang Argo
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 5, No 4: Oktober, 2016
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.803 KB)

Abstract

Pelabuhan Perikanan Pantai Sungai Rengas di Kota Pontianak Kalimantan Barat, perlu menangkap peluang-peluang baru dengan meningkatnya persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat perikanan, ke arah perbaikan yang diinginkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, pengambilan sampel menggunakan kuota sampling, analisa tingkat pemanfaatan, analisa likerts dan analisa SWOT . Hasil penelitian diperoleh dari analisis likerts responden nelayan sekitar pengguna pelabuhan, nilai skor pemanfaatan fasilitas pelabuhan 2,81 dan responden pegawai pelabuhan, nilai skor pemanfaatan fasilitas pelabuhan berkisar antara 3,22 dengan hasil baik. Hasil perhitungan tingkat pemanfatan alur pelayaran adalah 80%, tingkat pemanfatan dermaga barat 62%, tingkat pemanfatan dermaga timur 82% dan tingkat pemanfatanTPI adalah 26% dengan hasil kurang optimal. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat pemanfaatan fasilitas fungsional secara keseluruhan belum termanfaatkan secara optimal. Hasil analisa SWOT total skor pada faktor internal dan eksternal matrik. Dari perhitungan skoring faktor total nilai skor untuk faktor internal didapatkan 2,96 sedangkan untuk faktor eksternal didapatkan 2,85 yang untuk selanjutnya ditempatkan pada matrik  didapatkan  pada kuadran I yaitu strategi S-O (strength-opportunity). Strategi ini dibuat untuk menggunakan seluruh kekuatan untukmemanfaatkan peluang yang ada Oleh karena itu adanya PPP Sungai Rengas perlu terus dikembangkan
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN IKAN TEMBANG (Sardinella fimbriata) DI PPI BLANAKAN SUBANG JAWA BARAT Cahyaningrum, Dewi Setya; Wibowo, Bambang Argo; Sardiyatmo, -
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 3, No 3: Agustus, 2014
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.029 KB)

Abstract

Ikan tembang (Sardinella fimbriata) merupakan sumberdaya ikan pelagis kecil dan salah satu komoditas penting dalam perikanan. Banyaknya permintaan akan kebutuhan ikan ini menyebabkan ikan tembang sebagai salah satu target tangkapan yang banyak dicari oleh nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produksi dan alat tangkap ikan tembang serta faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ikan tembang di PPI Blanakan, Subang, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2014 di PPI Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus dengan analisis deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah 95 sampel. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi rata-rata ikan tembang di PPI Blanakan tahun 2009-2013 adalah 1.591.363 kg. Alat tangkap yang digunakan untuk menangkap ikan tembang di PPI Blanakan adalah mini purse seine. Variabel yang berpengaruh nyata terhadap permintaan ikan tembang segar adalah pendapatan, harga ikan tembang segar, dan harga telur ayam. Sedangkan variabel yang berpengaruh nyata terhadap permintaan olahan ikan tembang (ikan asin) adalah harga ikan asin, harga barang substitusi (daging ayam dan telur ayam), dan selera konsumen. The fringescale sardinella (Sardinella fimbriata) is the one of the pelagic fish that has become one of the most important commodities in Indonesian fishery. The higher demand to this kind of fish has resulted in the higher activities to catch the fish. The purpose of this study was to identify the production and the fishing gear used to catch the fringescale sardinella and the factors influencing the demand of fringescale sardinella at PPI Blanakan, Subang, West Java. The research was done in February 2014 at PPI Blanakan, Subang, West Java. The method used was case study method with a descriptive analysis. The sample was collected using purposive  sampling method that resulted in 95 samples. The data analysis was done using double linear regression method using SPSS 16. The result has shown that the average production of fringescale sardinella at PPI Blanakan in 2009-2013 are 1.591.363 kgs. The fishing gear used to catch the fish at PPI Blanakan is mini purse seine. The variables that has influenced to the demand of fringescale sardinella are the income, the price of fringescale sardinella and the price of chicken eggs. While the variables that has influenced to the demand of salted fish are the price of salted fish, the price of substitution goods (chicken meat and eggs) and the consumer’s attitude.
ANALISIS TINGKAT PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERIKANAN (RTP) NELAYAN JARING MILENIUM (NYLON MULTI MONOFILAMENT GILL NET) DI KELURAHAN MANGUNHARJO KOTA SEMARANG Ardhan, Muhammad Isa; Wibowo, Bambang Argo; Boesono, Herry
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 4, No 2: April, 2015
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.299 KB)

Abstract

Produksi perikanan Perairan Mangunharjo pada tahun 2014 adalah 80 ton dengan nilai produksi Rp886.800.000. RTP di Kelurahan Mangunharjo memiliki beberapa pekerjaan sampingan seperti bertani dan buruh tani, buruh bangunan, beternak kambing, berdagang, dan budidaya (bandeng dan udang putih). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat pendapatan utama dan sampingan nelayan jaring milenium di Kelurahan Mangunharjo Kota Semarang serta mengetahui aspek teknis alat tangkap jaring milenium yang digunakan nelayan di Kelurahan Mangunharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bersifat studi kasus. Metode pengambilan sampel adalah metode sensus dengan responden sejumlah 64 nelayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan utama rata-rata nelayan jaring milenium per tahun adalah Rp9.600.063 dan pendapatan sampingan rata-rata nelayan jaring milenium per tahun adalah Rp7.129.307.  The fisheries production in Mangunharjo 2014 was 80 tons with a production value was Rp886.800.000. Households fishermen in the Mangunharjo village have some alternative jobs such as farming and agricultural labour, construction workers, goat farming, trade, and embankment. The purpose of this research was to analyze the level of primary and alternative income “Jaring Milenium” fishermen households in Mangunharjo Semarang and was to determine the technical aspects of “Jaring Milenium” fishing gear which is used by fishermen in Mangunharjo. The research method were descriptive method and case study. The sampling method was census by interviewing 64 fishermen as respondents. The results showed that the average primary income of “Jaring Milenium” fishermen per year was Rp9.600.063 and the average alternative income of “Jaring Milenium” fishermen per year was Rp7.129.307.
ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) TEGALSARI KOTA TEGAL DALAM PELAYANAN USAHA PERIKANAN TANGKAP Wicaksono, Nur Adhi; Rosyid, Abdul; Wibowo, Bambang Argo
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 2, No 3: Agustus, 2013
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.591 KB)

Abstract

Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari dibangun dengan fasilitas-fasilitas, salah satu fasilitas yang telah ada yaitu fasilitas fungsional dimaksudkan untuk mempermudah nelayan melelang ikan hasil tangkapan, posisi penawaran nelayan yang selama ini dikenal memiliki posisi tawar yang selalu lemah karena terkait dengan sifat ikan yang mudah rusak.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sumberdaya perikanan tangkap di PPP Tegalsari, mengetahui tingkat kinerja pengelolaan PPP Tegalsari, dan menganalisis tingkat kinerja pengelolaan PPP Tegalsari terhadap kepuasan nelayan pegawai di PPP Tegalsari.Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu suatu metode pengambilan data secara langsung di lapangan serta melakukan pengumpulan data dengan memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan mendetail sehingga mendapatkan gambaran yang menyeluruh sebagai hasil dari pengumpulan data dan analisis data dalam jangka waktu tertentu dan terbatas pada daerah tertentuTingkat kepuasan masyarakat pengguna jasa layanan PPP Tegalsari beragam dari berbagai unsur dimensi kualitas pelayanan. Kesesuaian tersebut antara lain dimensi daya tanggap yang memiliki tingkat kesesuaian sebesar 81,38% yang berarti tingkat kinerja baik dan sesuai dengan harapan yang tinggi. Dimensi Kehandalan dengan nilai 81,15% yang berarti tingkat kinerja yang baik dan sesuai dengan tingkat harapan yang sangat tinggi. Dimensi empati dengan nilai 81,01% artinya tingkat kinerja yang baik dan sesuai dengan harapan yang sangat tinggi dan yang terakhir yaitu dimensi bukti langsung dengan nilai 71,88% yang berarti tingkat kinerja kurang baik dan tidak sesuai dengan harapan yang sangat tinggi.
ANALISIS TEKNIS DAN FINANSIAL USAHA PERIKANAN TANGKAP CANTRANG DAN PAYANG DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI ASEMDOYONG KABUPATEN PEMALANG Karningsih, Fitri; Rosyid, Abdul; Wibowo, Bambang Argo
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 3, No 3: Agustus, 2014
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.46 KB)

Abstract

Kabupaten Pemalang merupakan salah satu kabupaten yang berada di pesisir Utara Pulau Jawa. Kabupaten Pemalang memiliki sebuah Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) yaitu PPP Asemdoyong. PPP  Asemdoyong adalah salah satu fasilitas pendukung disektor perikanan tangkap.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek teknis alat tangkap cantrang dan payang, serta aspek ekonomis yang meliputi modal dan biaya usaha, serta menganalisis tingkat kelayakan usaha dari segi finansial dengan menghitung nilai PP, NPV, IRR dan B/C. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif studi kasus dan seskriptif survey. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan quota sampling. Jumlah sampel yang diambil yaitu 9 usaha payang dan 12 usaha cantrang. Metode analisa data yang digunakan adalah analisis teknis dan analisis finansial. Analisis data menggunakan uji parsial t (t test) dengan SPSS. Hasil penelitian meyimpulkan bahwa rata-rata tingkat pendapatan usaha penangkapan cantrang dan payang sebesar Rp 252.170.000,- dan Rp 293.023.333,- per tahun dan keuntungan rata-rata sebesar Rp 30,155,500,- dan Rp 31,293,609,- per tahun. Analisis finansial usaha perikanan tangkap cantrang dan payang didapatkan nilai NPV Rp 194,762,025,- dan Rp 216,939,900,-; IRR 36 % dan 52 %; PP 3 tahun 5 bulan 6 hari dan 2 tahun 9 bulan 4 hari; dan B/C ratio 1,24 dan 1,17 yang berarti bahwa usaha perikanan tangkap cantrang dan payang di PPP Asemdoyong layak untuk dilakukan. Pemalang is one of the regency in the north coast of Java island. Asemdoyong is the Coastal Fishing Port located in Pemalang regency. It has become one of the facilities that support fishing activities in Pemalang. Coastal Fishing Port Asemdoyong become one of the facilities that support fishseries sector in Pemalang. This study aims to determine the technical aspects of fishing gear payang and cantrang, and economic aspects which include venture capital and costs, as well as analyze the level of effort in terms of financial feasibility by calculating the value of PP, NPV, IRR, and B/C. The method used in this research is a case descriptive method and secretive survey by the sample of 9 Payang fishermen and 12 Cantrang fishermen. The sampling method used was purposive sampling with quota sampling. The data analyzing method used partial t test (t test) with SPSS. The results of the study concludes that an average income level of fishing firm payang and cantrang is Rp 252.170.000, - and Rp 293.023.333, - per year and athe average profit is Rp 30.155.500, - and Rp 31.293.609, - per year. The financial analysis of fishing firm payang and cantrang obtained the NPV Rp 194,762,025, - and Rp 216,939,900, -; IRR of 36% and 52%; PP 3 years 5 months 6 days and 2 years 9 months 4 days; and B / C ratio of 1.24 and 1.17, which means that the fishery firm payang and cantrang in Coastal Fishing Port Asemdoyong Pemalang is feasible.
STRATEGI PENGEMBANGAN PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) KEDONGANAN KABUPATEN BADUNG BAL Rini, Indri Putri Sekar; Bambang, Azis Nur; Wibowo, Bambang Argo
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 6, No 4: Oktober 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.554 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat pemanfaatan fasilitas, perkembangan kondisi perikanan, tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap fasilitas serta pelayanan, dan strategi pengembangan PPI Kedonganan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017 di PPI Kedonganan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif bersifat studi kasus. Analisis yang digunakan yaitu tingkat pemanfaatan fasilitas, estimasi, tingkat kepuasan menggunakan metode Customer Statisfaction Index (CSI), Importance and Performance Analysis (IPA), serta analisis SWOT untuk strategi pengembangan PPI Kedonganan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tingkat pemanfaatan luas kolam pelabuhan 65,42%, kedalaman kolam pelabuhan 60,00%, kedalaman alur pelayaran 47,50%, dan panjang dermaga 36,06%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa tingkat pendayagunaan belum optimal karena nilainya kurang dari 100 %. Tingkat pemanfaatan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) 875% berarti tingkat pendayagunaannya melampaui kondisi optimal karena nilainya lebih dari 100 %. Jumlah dan nilai produksi di PPI Kedonganan diperkirakan meningkat 12% dan 11% selama lima tahun mendatang. Hasil analisis tingkat kepuasan menunjukkan bahwa pengguna jasa merasa puas terhadap kinerja pelayanan oleh pihak PPI Kedonganan. Strategi yang bisa digunakan untuk pengembangan PPI Kedonganan yaitu meningkatkan kualitas hasil tangkapan dengan menjaga mutu ikan saat didar
ANALISIS EKONOMI RUMAH TANGGA NELAYAN PADA ALAT TANGKAP GILL NET DI PPP MORODEMAK, KABUPATEN DEMAK Suroyya, Aida Nurus; Triarso, Imam; Wibowo, Bambang Argo
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 6, No 4: Oktober 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.903 KB)

Abstract

Masyarakat nelayan merupakan salah satu pelaku utama dalam bidang perikanan. Tetapi dalam beberapa kasus dijumpai bahwa nelayan hidup dalam kondisi miskin, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai kajian ekonomi rumah tangga pendapatan dan pengeluaran nelayan gill net dengan Fishing Base di PPP Morodemak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: (1) Karakteristik nelayan pada alat tangkap gill net di PPP Morodemak, (2) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan melaut pada ekonomi rumah tangga nelayan, (3) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai pengeluaran pada ekonomi rumah tangga nelayan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini, yaitu nelayan dengan alat tangkap gill net di PPP Morodemak dengan 3 GT, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode studi kasus dan menggunakan data cross sectional, pengambilan sampel menggunakan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Karakteristik nelayan yang menggunakan alat tangkap gill net di PPP Morodemak berdasarkan umur sekitar 98% pada umur 30-70 tahun, tingkat pendidikan nelayan didominasi pada tingkat sekolah dasar (SD) dengan prosentase 55%. Berdasarkan jumlah anggota keluarga nelayan didominasi lebih dari tiga orang dengan prosentase 64%. Sedangkan untuk pengalaman melaut, sekitar 80% pada kisaran 20-40 tahun.(2) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan nelayan adalah pengalaman melaut dan hasil tangkapan, (3) Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengeluaran rumah tangga nelayan adalah pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan pendidikan.
ANALISIS TINGKAT PEMANFAATAN DAN KEBUTUHAN FASILITAS FUNGSIONAL PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) BAJOMULYO PATI, JAWA TENGAH Gandara, Gandy Ahmad Noor; Wibowo, Bambang Argo; Triarso, Imam
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 5, No 4: Oktober, 2016
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.471 KB)

Abstract

Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Bajomulyo adalah Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan di bidang  prasarana pelabuhan perikanan, yang berfungsi sebagai sarana penunjang kegiatan perikanan di Kabupaten Pati. PPP Bajomulyo dilengkapi dengan beberapa fasilitas, diantaranya adalah fasilitas fungsional. Perlu diteliti seberapa besar tingkat pemanfaatan dan kebutuhan fasilitas fungsional tersebut sudah mencapai optimal dalam pemanfaatannya, serta menyusun strategi untuk mengembangkan fasilitas fungsional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2015 di PPP  Bajomulyo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah, dekriptif yang bersifat survey. Metode analisis data menggunakan analisis tingkat pemanfaatan, skala pengukuran (Skala Likert’s), analisis Time Series untuk mengetahui proyeksi kebutuhan sarana dan prasarana selama 5 tahun kedepan dari tahun 2015 sampai tahun 2019, dan analisis SWOT untuk strategi pengembangan. Tingkat pemanfaatan TPI Unit I sebesar 63,6% dan Unit II sebesar 98%. Fasilitas fungsional PPP Bajomulyo berdasarkan skoring rata-rata pada skala 3 yang berarti dalam kondisi baik, Tingkat kebutuhan di PPP Bajomulyo menunjukan jumlah kebutuhan solar, es, dan air tawar yang di butuhkan oleh PPP Bajomulyo pada periode tahun 2015 sampai tahun 2019 di perkirakan akan mengalami penurunan namun tidak signifikan jika dibandingkan dengan 5 tahun sebelumnya yang fluktuatif, Strategi yang harus dilakukan yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi agar memiliki harga yang optimal. Meningkatkan pelayanan, keamanan, perbekalan melaut untuk meningkatkan jumlah dan nilai produksi. Memperluas area distribusi hasil produksi khususnya ekspor hasil tangkapan ikan-ikan komoditas penting.
ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN NELAYAN PUKAT CINCIN (PURSE SEINE) DAN PANCING TONDA (TROLL LINE) DI PPP TAMPERAN PACITAN, JAWA TIMUR Purwasih, Juwita Dwi; Wibowo, Bambang Argo; Triarso, Imam
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 5, No 1: Januari 2016
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.415 KB)

Abstract

Alat tangkap pukat cincin dan pancing tonda di PPP Tamperan mempunyai target penangkapan yang sama yaitu ikan pelagis besar seperti Cakalang, Tuna dan Tongkol. Produksi yang diperoleh dari kedua alat tangkap ini sangat mempengaruhi pendapatan nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek teknis dari masing-masing usaha penangkapan pukat cincin (purse seine) dan pancing tonda (troll line) di PPP Tamperan dan menganalisis perbandingan pendapatan nelayan buruh dari masing-masing unit penangkapan pukat cincin (purse seine) dan pancing tonda (troll line) di PPP Tamperan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus di PPP Tamperan, Pacitan. Metode penelitian yang digunakan adalah survey yang bersifat deskriptif. Penentuan jumlah sampel menggunakan proportional stratified random sampling. Jumlah sampel yang diambil yaitu masing-masing 3 orang untuk Kapten, Wakil Kapten, KKM, Juru Masak dan 10 orang ABK biasa pada purse seine, sedangkan pada pancing tonda masing-masing 6 orang untuk Kpaten, KKM, Juru Masak dan 10 orang untuk ABK. Metode analisis data yang digunakan adalah uji Independent samples T-test. Hasil penelitian menunjukkan daerah penangkapan purse seine sejauh 30 mil, sedangkan  pancing tonda sejauh 60 mil dari fishing base. Jumlah trip purse seine selama 7 hari dan pancing tonda selama 10 hari. Hasil tangkapan yang diperoleh adalah ikan pelagis besar seperti Cakalang, Tuna, Tongkol, Marlin dan Albakor. Pendapatan kotor usaha penangkapan purse seine Rp. 75.787.400,- dan pancing tonda Rp. 31.766.500,-. Pendapatan bersih nelayan ABK purse seine Rp. 23.390.800, dan pancing tonda Rp. 13.940.500,-.Uji Independent samples t-test  didapatkan sig sebesar 0,00<0,05 yang artinya H0 ditolak atau pendapatan nelayan buruh dari kedua usaha penangkapan tersebut berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan jumlah nelayan ABKpurse seine lebih banyak dan jumlah produksi produksinya juga lebih besar. Purse seine and troll line in PPP Tamperan have the same fish targets that giant pelagic as like as Cakalang, Tuna and Tuna. Production obtained from these two fishing gear greatly affect the income of fishermen. This study aimed to describe the technical aspects of each fishing effort Purse Seine and Troll Line in PPP Tamperan and comparison analysis income purse seine and troll line fishermen from each unit catching Purse Seine and Troll Line in PPP Tamperan. This study was held on August in PPP Tamperan, Pacitan. The method used is descriptive survey. Determination of the number of samples using proportional stratified random sampling. The number of samples were taken respectively 3 persons for the captain, vice captain, chief engineer, Cook and 10 persons regular crew on purse seine, while trolling each 6 persons to Captain, KKM, Cook and 10 persons to ABK. Data analysis methods used is Independent samples t-test. The results showed purse seine fishing area 30 miles by trolling as far as 60 miles from the fishing base. Number of purse seine trip for 7 days and trolling for 10 days. The catch is obtained is giant pelagic fish such as Cakalang, Tuna, Tuna, Marlin and Albakor. Gross revenue purse seine fishing effort Rp. 75.787.400,- and trolling Rp. 31.766.500,-. Net income of USD purse seine fishing crew. 23.3908 million, and trolling Rp. 13.9405 million, -Independent samples t-test result obtained sig 0,00<0,05 it means that H0 is rejectedor from purse seine and troll line fishermen have different revenue. This difference is caused by differences in the number of purse seine fishing crews more and the amount of production is also greater production.
Co-Authors - Asriyanto - Sardiyatmo Abdul Kohar Mudzakir Abdul Rosyid Adi Nugraha Aida Nurus Suroyya Aiman, Andi Muhammad Aflah Akir Ari Purwanto Andi Muhammad Aflah Aiman Anhar Solichin Annisa Nurfadilah Ardian, Aufa Linda Aripuspita, Listiya Aristi Dian Purnama Fitri Asriyanto Asriyanto Aufa Linda Ardian Azis Nur Bambang Bogi Budi Jayanto Damayanti, Kharisma Aditami Dewi Setya Cahyaningrum Dian Ayunita NN Dewi, Dian Ayunita NN dian ayunita nugraheni nurmala dewi Dian Ayunita Nugraheni Nurmala Dewi Dian Wijayanto Diana Chilmawati Dyah Fatma Eka Rini Guritno Ernnaldi, Tri Asta Ethan Yapanani Fachrudin Satari, Fachrudin Fitri Karningsih Fitriani Fitriani FITRIYAH, NUR Gandara, Gandy Ahmad Noor Genesis Vennikson Sinaga Hafiz, Muhammad Fadilah Hendrik Anggi Setyawan Herry Boesono Himawan Arif Sutanto Imam Triarso Indradi Setiyanto Indradi Setiyanto Indrayani, Lisa Irliyani, Irliyani Ismail Nugroho Aji Juwita Dwi Purwasih, Juwita Dwi Kartika P, Primusdika Kukuh Eko Prihantoko Lavictory, Belladona Mawarni, Ika Merdiana, Shervinda Eky Muhammad Isa Ardhan, Muhammad Isa Mumtazah, Lina Asna Nastiti, Himma Galuh Negara, Bela Karisma Nur Adhi Wicaksono Nurfadilah, Annisa Nurhayati, Eka Siwi Okta Tri Nurhayatin, Okta Tri Pamuji, Lestiana Dwi Pramonowibowo Pramonowibowo Pratama Saputro priyandaru, Bayu rinto Putri Kurnia Sari, Putri Kurnia Putri, Adelia Candra Rachmaniar Meidina Nilamsari, Rachmaniar Meidina Ringga Setyawan Rini, Indri Putri Sekar Rosalinda Nababan Rudhi Pribadi Sandra Mandika Sanyio, Hotman Setyanto, Indradi Setyawan, Hendrik Anggi Suminto Suminto Suroyya, Aida Nurus Syamsul Arifin Tiffany, Annas Erina Timotius Tarigan Titik Susilowati Trisnani Dwi Hapsari Wildanis Reza Raditya, Wildanis Reza Yupi Aulia Harahap