Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Vocational : Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan MANAJERIAL: Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Journal of Knowledge and Collaboration
APRILIA, PRISKA
Unknown Affiliation
Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Mathematics Social Sciences Other

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
PEMBENTUKAN BUDAYA SEKOLAH DI LINGKUNGAN SMKN 3 PALANGKA RAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KINERJA GURU-GURU PRODUKTIF APRILIA, PRISKA; SUHARDI, MUHAMAD
VOCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan Vol. 3 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/vocational.v3i4.3680

Abstract

The role of teachers and schools is crucial in developing competent and competitive human resources. To produce graduates with high-quality human resources, teachers play a critical role in education and the learning process in schools. Currently, many schools and educational institutions are unaware of their school culture, resulting in no efforts for improvement or development of the school culture. Issues with school culture can lead to low student motivation and academic performance because the school does not become a conducive place for learning. This research aims to examine the school culture at SMKN 3 Palangka Raya and its role in the performance of productive teachers. This study is qualitative research in the form of a literature review related to: 1. School culture and its role in improving the performance of productive teachers; 2. the school culture at SMKN 3 Palangka Raya. School culture consists of habitual and ongoing activities that become the school’s identity. A positive school culture plays a role in enhancing the performance of productive teachers, which includes training on instrument creation and practical fieldwork. The school culture at SMKN 3 Palangka Raya, known as "Bajenta Bajorah," helps create a Child-Friendly School (CFS). To improve skills, the culture implemented by SMKN 3 Palangka Raya includes field trips, practical fieldwork, and a school literacy movement. ABSTRAKGuru dan sekolah memiliki peran dalam mengembangkan SDM yang kompeten dan mampu berdaya saing. Untuk dapat menghasilkan lulusan dengan SDM yang tinggi maka guru memiliki peran yang krusial dalam Pendidikan serta pembelajaran di sekolah. Saat ini, banyak sekolah dan Lembaga Pendidikan yang tidak menyadari budaya sekolahnya. Hal ini menyebabkan tidak adanya upaya perbaikan atau pengembangan budaya sekolah tidak terlaksana. Permasalahan budaya sekolah akan berdampak pada rendahnya motivasi belajar dan prestasi siswa karena sekolah tidak menjadi tempat yang kondusif untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji budaya sekolah di SMKN 3 Palangka Raya dan perannya pada kinerja guru produktif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam bentuk kajian literatur terkait dengan: 1. Budaya sekolah dan perannya untuk meningkatkan kinerja guru produktif; 2. budaya sekolah di SMKN 3 Palangka Raya. Budaya sekolah merupakan kebiasaan dan kegiatan yang dilakukans secara terus menerus dan menjadi identitas sekolah. Budaya sekolah yang baik memiliki peran untuk meningkatkan kinerja guru produktif, budaya ini adalah pelatihan pembuatan instrument dan praktik kerja lapangan. Budaya sekolah di SMKN 3 Palangka Raya adalah Bajenta Bajorah sehingga mampu menciptakan Sekolah Ramah Anak (SRA). Dalam hal peningkatan keterampilan, Budaya yang diterapkan oleh SMKN 3 Palangka Raya adalah karyawisata, praktik kerja lapangan dan gerakan literasi sekolah.
KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMK MELALUI UNIT PRODUKSI/JASA APRILIA, PRISKA
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v4i2.3660

Abstract

Vocational High Schools (SMK) play a role in preparing a competent and highly competitive workforce. The entrepreneurial competency of SMK principals is essential for managing production/service units to improve the quality of education. This study aims to examine the entrepreneurial competencies of SMK principals in managing production/service units. This management process includes the planning, organizing, implementation, and supervision of production/service units. This research is qualitative, employing a literature review model to analyze the entrepreneurial competencies of SMK principals in managing production/service units. The entrepreneurial competencies of school principals in managing these units include having an adventurous spirit, high self-confidence, risk-taking ability, creativity and innovation, positive thinking, sales skills, ambition, strong motivation, opportunity creation, a sense of economy, independence, ethics, hard work, and responsiveness to change. Proper management of student laboratories as production/service units can improve teacher welfare, foster innovation that benefits school development, and enhance students’ entrepreneurial skills. ABSTRAKSMK memiliki peran dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Kompetensi wirausaha kepala SMK diperlukan untuk mengelola unit produksi/jasa dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kompetensi keriwausahaan Kepala SMK dalam mengelola unit produksi/jasa. Tahap pengelolaan ini meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan unit produksi/jasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan model studi pustaka yang dilakukan untuk mengkaji kompetensi keriwausahaan Kepala SMK dalam mengelola unit produksi/jasa. kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam pengelolaan unit produksi/jasa antara lain memiliki jiwa penjelajah (adventuring), memiliki rassa percaya diri tinggi, berani menggambil resiko, kreatif dan inovatif, berpikir positif, memiliki kemampuan menjual, berambisi dan berkemauan kuat, menciptakan peluang, memiliki sense of economy, berjiwa mandiri, memiliki etika, sanggip bekerja keras dan tanggap pada perubahan. Pengelolaan unit priduksi jasa yang tepat melalui laboratorium siswa dapat meningkatkan kesejahteraan guru, menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah, dan meningkatkan keterampilan siswa dalam berwirausaha.
Cara Penanganan Siswa Berkemampuan di Atas Rata-Rata Sedang dan Rendah Aprilia, Priska
Journal of Knowledge and Collaboration Vol. 1 No. 7 (2024): Journal of Knowledge and Collaboration
Publisher : Arbain Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/6q3akf79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis cara penanganan siswa dengan kemampuan di atas rata-rata, kemampuan sedang, dan kemampuan rendah dalam lingkungan pendidikan. Menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru dan pengamat pendidikan, serta observasi langsung di beberapa sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan di atas rata-rata membutuhkan tantangan yang lebih kompleks dan pembelajaran yang lebih mandiri agar dapat memaksimalkan potensi mereka. Sementara itu, siswa dengan kemampuan sedang memerlukan pendekatan yang seimbang antara pengajaran berbasis kompetensi dan dukungan tambahan untuk memahami materi dengan baik. Di sisi lain, siswa dengan kemampuan rendah membutuhkan bimbingan intensif yang difokuskan pada penguatan dasar-dasar pembelajaran, serta perhatian khusus dalam hal motivasi dan kepercayaan diri. Setiap kategori siswa memerlukan strategi pengajaran yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan unik mereka untuk memastikan setiap siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Penelitian ini menyoroti pentingnya penerapan metode pengajaran yang beragam dan fleksibel guna menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan semua siswa, terlepas dari kemampuan mereka.
Analysis of the Relationship between Organizational Commitment and Teacher Professionalism on Improving the Quality of Education in Vocational High Schools Aprilia, Priska; Ade Saputri, Noviyanti; Aslamiah, Aslamiah; Cinantya, Celia
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 7, No 4 (2024): October, Social Issue and Education
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v7i4.41383

Abstract

This study investigates the relationship between organizational commitment and teacher professionalism in improving the quality of education in vocational high schools. Organizational commitment is defined as the emotional and psychological attachment teachers have to their institutions, and its positive impact on teacher engagement and student outcomes has been well-documented. Teacher professionalism, which includes continuous development, ethical practices, and alignment with industry needs, is particularly crucial in vocational settings. The synergy between these two factors leads to a culture of excellence where teachers are highly motivated and dedicated to delivering quality education. This research adopts a qualitative approach, utilizing interviews, focus group discussions, and thematic analysis to explore these dynamics in vocational high schools. The findings highlight the importance of professional development opportunities and supportive work environments in fostering teacher commitment and professionalism. Furthermore, school leadership plays a vital role in cultivating this synergy by providing recognition, creating collaborative environments, and offering incentives for professional growth. The study concludes by recommending policy interventions that focus on enhancing both organizational commitment and professionalism to ensure sustainable improvements in vocational education quality.
Co-Authors Ade Saputri, Noviyanti Aslamiah Aslamiah Cinantya, Celia Suhardi, Muhamad