Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Manajemen Epistaksis Nazirah, Jihan; Putri, Baluqia Iskandar; Maulina, Nora; Herlina, Nina; Fauzan, Ahmad
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Februari 2024
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i1.14853

Abstract

Epistaksis adalah perdarahan akut yang berasal dari lubang hidung, rongga hidung atau nasofaring. Epistaksis bukan merupakan suatu penyakit, melainkan gejala atau manifestasi penyakit lain, epistaksis dibagi menjadi epistaksis anterior dan epistaksis posterior. Epistaksis anterior sangat umum dijumpai pada anak dan dewasa muda, sementara epistaksis posterior sering ditemukan pada orang tua dengan riwayat penyakit hipertensi dan arteriosclerosis. Epistaksis merupakan kegawat daruratan di bidang THT-KL. Diperkirakan, sekitar 60% penduduk pernah mengalami epistaksis dan 6% diantaranya mencari bantuan medis. Prinsip manajemen epsitaksis adalah melakukan pemberhentian darah dan mencari tahu sumber perdarahan, perdarahan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya namun terkadang diperlukan tatalaksana, kompresi hidung berfungsi dalam menangani epistaksis pada pasien yang memerlukan pengobatan, pengepakan hidung juga dianjurkan untuk penatalaksanaan dasar epistaksis. Jika perdarahan masih tidak berhenti, obat topikal, seperti oxymetazoline, phenylephrine hydrochloride, epinefrin, dan lidokain, dapat digunakan. Selain itu, asam traneksamat, sebagai agen anti-fibrinolitik yang digunakan pada trauma besar dan pembedahan, juga dapat digunakan untuk meningkatkan hemostasis. Manajemen epistkasis lainnya bila perdarahan tidak berhenti bisa dilakukan tampon anterior, tampon posterior, kauterasisasi, hingga ligasi arteri.
The Pengaruh Pendidikan Sebaya Terhadap Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Pada Santri Madrasah Aliyah Dayah Modern Ihyaaussunnah Kota Lhokseumawe Nazirah, Jihan; Sofia, Rizka; Utariningsih, Whenny
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i1.1958

Abstract

Diabetes mellitus as known as DM, is a serious chronic disease which happens due to pancreas unable to produce insulin enough, or when the body cannot use the insulin that it already produces effectively. Patients with the diagnosis of DM need long term treatment / therapy in order to reduce the complication accident. If the diabetes is not handled well, it causes complications which are threatening and endanger life. Acute complications are being significant contributors towards death, loss of costs, and bad life quality. This research study aims to know the determinants of life quality of patients with diabetes mellitus at Banda Sakti public center, Lhokseumawe city. This research using a non-experimental method with prospective approach and analyzed with descriptively correlation. This research study adapts a cross section design. Amount of samples are 98 individuals which are determined based on the Slovin formula. The sampling is using a sequential random sampling method. There are three variables involed in this study, which are the life quality of patients with DM as a dependent variable. And duration variables experiencing DM and blood sugar level as independent variables. The analysis data method is using a univariate and bivariate (chi-square test) analysis method. The analysis results show that patients with Diabetes Mellitus (DM) type 2 at Banda Sakti Public health center Lhokseumawe are dominated by female patients (58,2%), mostly suffering in the age group of 40-60 years old (70,4%). With a long period of time above 10 years (49%). Patients with diabetes mellitus at banda sakti public health center have rough blood sugar that is not under control (59,2%) and most patients have bad life quality equals to 56,1%. The duration of DM and blood sugar level is related to life quality of patience with DM type 2 at banda sakti public health center, Lhokseumawe.
Determinan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe Sofia, Rizka; Z, Khairunnisa; Nazirah, Jihan; Althaf, Muhammad
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i2.2247

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Penderita yang terdiagnosa penyakit DM membutuhkan terapi pengobatan lama untuk menurunkan kejadian komplikasi. Apabila diabetes tidak dikelola dengan baik, maka akan berkembang menjadi komplikasi yang dapat mengancam kesehatan dan membahayakan kehidupan. Komplikasi akut menjadi kontributor yang signifikan terhadap kematian, kerugian biaya dan kualitas hidup yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kualitas hidup pasien diabetes mellitus di Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non eksperimental dengan menggunakan pendekatan prospektif dan dianalisis secara deskriptif korelasi. Rancangan penelitian ini merupakan rancangan cross section. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 orang yang ditentukan berdasarkan rumus Slovin. Pengambilan sampel menggunakan cara Sequential Random Sampling. Penelitian ini menggunakan variabel tiga variabel yaitu kualitas hidup penderita DM sebagai variabel dependen dan variabel durasi menderita DM dan kadar gula darah sebagai vaiabek independen. Metode analisis data menggunakan analisis univariate dan analisis bivariate (Uji Chi-Square). Hasil analisis univariate menunjukkan bahwa penderita diabete mellitus (DM) tipe 2 di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe didominasi oleh perempuan (58,2%), banyak diderita oleh kelompok usia 40-60 tahun (70,4%) dengan lama menderita di atas 10 tahun (49%). Penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Banda Sakti paling banyak memiliki kadar gula tidak terkendali (59,2%) dengan kualitas hidup paling banyak dalam keadaan buruk 56,1%. Durasi mederita DM dan kadar gula darah berhubungan dengan kualitas hidup penderita DM Tipe 2 di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe.
The Effectiveness of the Deductive Method in Increasing the Mastery of Nahwu-Sharaf Afriati, Intan; Musfina; Nazirah, Jihan; Harira, Dani
DARUSSALAM: Scientific Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 1 (2025): JUNE 2025
Publisher : MANDAILING GLOBAL EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62945/darussalam.v2i1.739

Abstract

This article aims to analyze the application of deductive methods in Nahwu and Sharaf learning in Arabic language education. This method emphasizes giving general rules or theories first, followed by examples and application exercises, thus helping students understand complex grammatical concepts systematically and logically. This study uses a literature review approach by examining various relevant reference sources. The results of the study show that the deductive method is effective in facilitating the understanding of the material, especially for complex material, but has a weakness in the form of a class atmosphere that tends to be passive. The conclusion of this article emphasizes that the use of deductive methods must be combined with other media and methods so that learning becomes more interactive and interesting, so that the goals of learning Arabic can be achieved optimally.