Putri, Aliya Yulistiyani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan antara Tingkat Konsumsi Makanan, Aktivitas Fisik dan Status Gizi dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Putri, Aliya Yulistiyani; Sulistiyani, Sulistiyani; Adi, Dhuha Itsnanisa
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 5 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i5.1952

Abstract

Pencak Silat adalah olahraga power yang memiliki intensitas fisik yang tinggi sehingga memerlukan kebugaran jasmani yang baik untuk mencapai sebuah pretasi. Prestasi UKM Pencak Silat Universitas Jember menunjukkan bahwa tidak menyumbangkan prestasi di tingkat internasional pada tahun 2022. Selain itu, masih mengalami penurunan dan peningkatan prestasi pada tahun 2023. Kebugaran jasmani ditentukan oleh konsumsi makanan dan aktivitas fisik serta status gizi. Tujuan penelitian untuk menganalisis korelasi antara konsumsi makanan, aktivitas fisik dan ststus gizi dengan kebugaran jasmani atlet pencak siilat Universitas Jember. Analitik observasional menjadi jenis penelitian ini dimana menggunakan pendekatan cross-sectional pada atlet Pencak Silat Universitas Jember sebanyak 53 atlet. Instrumen penelitian ini berupa wawancara dan pengukuran Food Recall 2x24 jam, Physical Activity Level (PAL), Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Cooper Test lari 12 menit. Analisis data memakai uji non parametrik spearman rank. Hasil analisis data didapatkan konsumsii energi, karbohidrat, protein, aktivitas fisik, dan status gizi berkorelasi, sedangkan tingkat konsumsi lemak tidak berkorelasi dengan kebugarannjasmani. Atlet Pencak Silat diharapkan menjaga pola makannya seperti porsi dan frekuensi makan, aktivitas fisik di luar jadwal latihan, meningkatkan wawasan tentang gizi, pengukuran kebugaran jasmani dan status gizi serta pengaturan makanan. Penelitian ini diharapkan dapat berkontibusi sebagai referensi mengenai kebugaran jasmani atlet pencak silat.