Krisis ekonomi global yang berulang kali terjadi mendorong perlunya pendekatan baru untuk memahami dan mengelola ekonomi. Salah satu pendekatan yang patut dikaji lebih dalam adalah epistemologi ekonomi Islam, yang memberikan sudut pandang berbeda dalam menghadapi tantangan tersebut. Penelitian ini mengeksplorasi integrasi epistemologi ekonomi Islam dengan perspektif sosiologis dalam menghadapi krisis ekonomi global. Fokus utama penelitian adalah pada kemiskinan dan ketidakstabilan perekonomian yang terus berlanjut, serta kesenjangan antara teori dan praktik dalam ekonomi Islam. Dengan pendekatan studi literatur, penelitian ini mengidentifikasi prinsip-prinsip syariah yang mendasari ekonomi Islam, seperti keadilan sosial dan tanggung jawab bersama, serta relevansinya dalam mengatasi ketimpangan sosial. Selain itu, penelitian ini mengkaji tantangan penerapan prinsip-prinsip ekonomi Islam di era modern, termasuk ketidaksetaraan sosial dan krisis kepercayaan. Berbagai solusi diusulkan, seperti peningkatan jaringan sosial, reformasi kebijakan, dan penguatan institusi, untuk membangun ketahanan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpaduan epistemologi ekonomi Islam dan perspektif sosiologis dapat menghasilkan solusi yang lebih efektif dalam menghadapi krisis ekonomi global, serta menciptakan sistem perekonomian yang lebih stabil dan berkelanjutan.