Maidi, Mulyasari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dengan Metode Gyssens di Puskesmas Tanjung Harapan Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali Periode Januari – Juni 2022 Maidi, Mulyasari; Dewi, Citra; Idrus, Muhammad
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 3 No. 5 (2024): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v3i5.131

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernapasan atas atau bawah mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) yang dapat menular, disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien ISPA di Puskemas Tanjung Harapan berdasarkan metode gyssens periode Januari- Juni 2022.  Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan secara retrospektif yaitu mengumpulkan data sekunder berupa rekam medik pasien ISPA, dengan total sampel 80 yang telah memenuhi kriteria inklusi, kemudian data dibandingkan menggunakan literatur Pharmaceutical Care dan Basic pharmacology dan Drug Note tahun 2023 dan dikategorikan dalam metode gyssens. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis univariat dengan mengetahui karakteristik pasien. Hasil penelitian menunjukkan evaluasi penggunaan antibiotik menggunakan metode gyssens diperoleh beberapa kategori pada ketegori IVa, kategori V, kategori VI didapatkan 0%, Pada kategori Illb diperoleh 89,7% atau sebanyak 44 penggunaan, pada kategori Ila diperoleh 6,3% atau sebanyak 5 penggunaan antibiotik. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien ISPA dipuskesmas tanjung harapan sudah menunjukkan ketepatan berdasarkan kategori tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat tetapi belum menunjukkan ketepatan tepat dosis dan lama pemerian.