Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA KOMUNITAS GENPI (GENERASI PESONA INDONESIA) DALAM MEMPROMOSIKAN BRAND DESTINASI PASAR SITI NURBAYA Idrus, Muhammad; ", Yasir
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 5: Edisi II Juli - Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The phenomenon of esteem as if it were the priority needs of today’s society. The society, especially young people, need something new to meet the need for satisfaction. The GenPI West Sumatera Community formed by Tourism Department RI was present in the society and initiated a digital destination called Pasar Siti Nurbaya. Pasar Siti Nurbaya as the concept of a new tourist destination in West Sumatera serves to facilitate the society to fulfill esteem by offering attractive selfie photo spots, traditional Minangkabau culinary and regional dance art performances. This study aims to find out how digital destinations, positioning strategies, differentiation, destination branding and tourism marketing communication strategies are carried out by The GenPI West Sumatera Community in promoting the Siti Nurbaya market destination brand.This study used qualitative research methods. The research subjects were eight people who were selected using purposive techniques, the main informants in this study amounted to 4 people from The GenPI West Sumatera Community and 2 people from the West Sumatra Provincial Tourism Office and 2 people from the society as supporting informants. Data collection is done through interviews, observation and documentation. Data analysis techniques by reducing data, collecting data, presenting data, drawing conclusions and evaluations by using data validity checking techniques are extended participation and triangulation.The results of this study indicate that the form of digital destinations that the GenPI West Sumatra Community adheres to uses the market concept called Pasar Siti Nurbaya. Whereas the destination positioning consists of targets, namely "Kids Zaman Now", promotional media, namely social media and the tagline, "Pasar Zaman Now". Differentiation of destinations is an Instagramable destination. Branding destination consists of a logo brand, brand name, namely Siti Nurbaya, brand tagline, the "Pasar Zaman Now". The GenPI Community Tourism Marketing Communication Strategy in West Sumatra uses the marketing communication mix theory consisting of using media as a means of promotion and participating in various events around tourism.Keyword: Marketing communication, tourism, brand, digital, destination.
IMPLIKASI IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA KARYAWAN Idrus, Muhammad
Jurnal Psikologi Vol 3, No 1 (2006): Juni 2006
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.625 KB) | DOI: 10.14710/jpu.3.1.94 - 106

Abstract

Dalam bekerja, lingkungan kerja berpengaruh langsung terhadap sikap kerja danmenentukan prestasi kerja pegawai. Lingkungan kerja yang menyenangkan membuat sikappegawai positif dan memberi dorongan untuk bekerja lebih tekun dan lebih baik. Sebaliknya, jikasituasi lingkungan tidak menyengangkan mereka cenderung meninggalkan lingkungan tersebut.Sebagaimana diungkap Ghiselli dan Brown (dalam Tjalla, 1989) bahwa lingkungan kerjaberpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas hasil kerja karyawan.Steers (1980) menyatakan bahwa pengaruh lingkungan dapat dilihat dari dua sisi, yaitulingkungan luar dan lingkungan dalam. Lingkungan luar umumnya menggambarkan kekuatanyang berada di luar organisasi, sedangkan lingkungan dalam merujuk pada faktor-faktor di dalamorganisasi yang menciptakan milieu kultural dan sosial tempat berlangsungnya kegiatan.Lingkungan dalam ini biasanya disebut dengan istilah iklim organisasi.Menyadari betapa iklim organisasi memiliki kontribusi yang cukup signifikan terhadapsetiap individu di organisasi, yang pada ujung-ujungnya akan pula berpengaruh terhadap kualitaskerja, maka dengan sendirinya perlu pemahaman yang baik tentang iklim organisasi. Tulisan iniakan mengantarkan pada pengenalan dimensi iklim organisasi dan “carut-marut” yangmenyertainya serta pengaruh yang ditimbulkannya terhadap kepuasan kerja dan kualitaskehidupan kerja karyawan
PENGARUH INTERVAL WAKTU PEMBERIAN AIR TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN TOMAT DI LAHAN KERING DATARAN RENDAH PADA MUSIM KEMARAU Sy, Erie Maulana; Idrus, Muhammad
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol 10, No 3 (2010)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jppt.v10i3.264

Abstract

The research was conducted in research station Polytechnic of Lampung, started the April from November 2009. The experiment was conducted in randomized completely block design with 3 replications. The treatments irrigation interval water gift time consist of 4, 6, 8, and 10 days. The parameters that were (1) tall plants, (2) fruit total formed, (3) production, (4) irrigation water gift total, and (5) water productivity. The data obtained to be analysed use anova, with BNT test for the mean of treatments value with level 0.05. The result of research indicate that are irrigation interval of 8 days in tomato plants cultivar Mutiara at dry season of lowland gave economical benefit per unit of water and can be conserved 47% irrigation water with production 1.28 kg.plants-1 (28.33 ton.ha-1). Keywords : Irrigation interval, tomato production, dry season, lowland
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRIPT PADA SISWA SMA NEGERI 1 SAMPARA KABUPATEN KONAWE Muna, Muna; Idrus, Muhammad; Syaban, Abdul
SELAMI IPS Vol 4, No 48 (2018): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v4i48.8516

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa, serta untuk mengetahui peningkatan aktivitas guru dalam pembelajaran sosiologi melalui model pembelajaran kooperatif Script. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang berlangsung selama dua sikus. Subjek penelitian berjumlah 37 orang. Pengumpulan data menggunakan tes dan pengamatan, data dianalisis dengan menggunakan analisis persentase rata-rata. Indikator keberhasilan proses tindakan apabila telah mencapai 80% hasil belajar siswa yang dikategorikan tuntas secara klasikal yaitu memperoleh nilai ≥70, sedangkan indikator keberhasilan perorangan apabila siswa telah mencapai nilai ≥70.  Hasil Penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Script dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran Sosiologi.  Hal ini  ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas pembalajaran dari 37 orang siswa  pada siklus I dimana rata-rata siswa aktif sebesar 61,89 % kemudian mengalami peningkatan pada siklus II rata-rata siswa aktif sebesar 71,26 %. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Script dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini ditunjukkan dengan jumlah siswa yang berhasil mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu70, pada Ulangan Semester Ganjil sebanyak 59,50% (22 orang siswa)   meningkat sebesar 64, 84% (24 orang siswa) dalam post tes siklus I, kemudian meningkat menjadi 89,19% (33 orang siswa) dalam post tes siklus II.  Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Script dapat meningkatkan aktivitas guru dalam pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas guru dari 23 aspek pembelajaran yang diamati, dalam pelaksanaan pembelajaran siklus I Guru aktif rata-rata sebesar 82, 61% aspek pembelajaran kemudian mengalami peningkatan pada pelaksanaan siklus II, rata-rata sebesar 92,22%  aspek pembelajaran. Kata Kunci : Peningkatan hasil belajar, Kooperatif tipe Script, Aktivitas Siswa
PENGARUH HUMAN ORGANIZATION TECHNOLOGY TERHADAP NET BENEFIT SIDARBIN DI PUSKESMAS JAYAMUKTI KOTA DUMAI Idrus, Muhammad; Semiarty, Rima; Firdawati, Firdawati
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 3 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i3.20294

Abstract

AbstrakPengembangan teknologi yang salah satunya teknologi informasi komunikasi (TIK) membantu manusia menyelesaikan pekerjaan sehari-hari baik secara individu maupun organisasi. Sistem informasi daerah binaan (SIDARBIN) Kota Dumai adalah merupakan media pencatatan dan pelaporan berbasis teknologi informasi, yang berisi form pendataan keluarga sesuai indikator keluarga sehat (PIS-PK) ditambah dengan indikator SPM serta data indikator lain sesuai kebutuhan daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Human Organization Technology (HOT) terhadap Net Benefit SIDARBIN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Variabel penelitian adalah yaitu komponen human, organization, technology dan Net Benerfit SIDARBIN. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan analisis multivariat yaitu uji regresi logistic berganda. Hasil penelitian menunjukkan variabel komponen HOT mempengaruhi Net Benefit SIDARBIN dengan kekuatan pengaruh 68,1 % secara keseluruhan cukup kuat. Terdapat pengaruh signifikan komponen HOT (Human, Organization, Technology) terhadap Net Benefit aplikasi SIDARBIN di Puskesmas Jaya Mukti Kota Dumai Tahun 2019. Bagi pihak puskesmas agar dapat melakukan analisis data dan informasi yang dihasilkan dari pendataan keluarga menggunakan aplikasi SIDARBIN, untuk dapat gunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan dan program dalam intervensi masalah kesehatan yang evidence base di Puskesmas. Kata kunci: Human, Organization, Technology, Net Benefit SIDARBIN
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) BERBASIS WEBSITE SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI INTERAKTIF DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA KENDARI Larisu, Zulfiah; Idrus, Muhammad; Upe, Ambo; Kasim, Syaifudin S.
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 1 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.374 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i1.15160

Abstract

Pandemi Covid-19 telah berdampak di berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk aspek pendidikan. Selama masa pandemi, proses pembelajaran tatap muka di kelas ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Karena itu, agar proses pembelajaran terus berjalan, maka dibutuhkan perangkat pembelajaran jarak jauh (PJJ). Keberhasilan penerapan perangkat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berbasis website bagi dewan guru diperlukan metode pelatihan/workshop, tutorial, dan pendampingan. Melalui metode ini, tim pelaksana memberikan penjelasan secara konseptual tentang komunikasi interaktif, dan pelatihan teknis penggunaan website. Melalui program kemitraan masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di SDIT Al Wahdah Kendari telah dihasilkan perangkat pembelajaran berbasis website dengan alamat https://sdit-alwahdah.guru. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa staf dan guru SDIT Al Wahdah telah memahami dan mampu mengaplikasikan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berbasis website sebagai media pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Fakor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Di Kelurahan Pekkabata Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang Idrus, Muhammad; Nurhapsah, Nurhapsa; Yusriadi, Yusriadi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 3 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 3, September - Desember Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i3.1145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah faktor luas lahan, jumlah tenaga kerja ,biaya produkisi dan bibit berpengaruh terhadap pendapatan petani padi di Kecamatan Duampanua Kelurahan Pekkabata dan Untuk mengetahui faktor apa yang paling berpengaruh diantara luas lahan, jumlah tenaga kerja, biaya produkisi dan bibit terhadap pendapatan petani padi di Kelurahan Pekkabata Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode anilisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel luas lahan jumlah tenaga kerja, biaya produksi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan petani padi di Kecamatan Duampanua Kelurahan Pekkabata. This study aims to find out whether the factors of land area, number of workers, production costs and seeds affect the income of rice farmers in Duampanua District, Pekkabata Village and to find out what factors are the most influential among land area, number of workers, production costs and seeds on the income of rice farmers in Pekkabata Village, Duampanua District, Pinrang Regency.  The data used in this study are primary and secondary data.  The data analysis method used is descriptive method and multiple linear regression method.  The results showed that the variables of land area, number of workers, production costs had a significant influence on the income of rice farmers in Duampanua District, Pekkabata Village.
Performans Sapihan (Weaning) Sapi Brahman Cross Pada Berbagai Umur Induk Murniati, Tati; Idrus, Muhammad
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 22 No. 2 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 2, Mei - Agustus Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v22i2.1556

Abstract

Bobot sapih biasanya dinyatakan sebaga bobot 205 hari yang disesuaikan, dimana bobot penyapihan disesuaikan dengan umur pedet dan bobot pedet.  Bobot anak  saat disapih  sifat yang penting  dihasilkan cow calf  bobot anak sapihan dapat digunakan sebagai indikator keberhasilan induk memelihara anak.   Pengetahuan tentang bobot  sapih  penting untuk menaksir berat badan saat dewasa dari suatu bangsa sapi. Penelitian dilaksanakan di PT. Berdikari United Livestock Bila River Ranch, Kabupaten Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan.  Sapi yang diteliti anak sapihan  Brahman Cross sebanyak 737 ekor yang berasal dari induk sapi yang berumur 3 sampai 12 tahun  yang  diberi ransum hijauan dan konsentrat yang dilepas di padang penggembalaan.  Data bobot anak sapihan menggunakan data sapi yang dipelihara  di PT. Berdikari United Livestock, berasal dari catatan selama 5 tahun.   Data diperoleh melalui pengamatan langsung dan hasil recording.  Keterangan lain yang berhubungan dengan penelitian diperoleh melalui wawancara. Parameter yang diukur meliputi : umur induk pada waktu melahirkan sampai anak tersebut disapih.  Bobot sapih anak adalah berat anak sapi pada saat dimasukkan ke dalam feedlot dan di adjusted kebobot umur 205 hari. Kesimpulan penelitian terdapat perbedaan berat sapih umur 205 hari pada umur induk yang berbeda.  Berat sapih umur 205 hari tertinggi dicapai pada umur induk dihasilkan pada umur induk 6 tahun 7 tahun dan 8 tahun.  Ratan  bobot anak sapihan jantan 106 kg dan betina 104 kg. Kata Kunci: Berat Sapih, Umur induk ABSTRACT Weaning weight is usually expressed as an adjusted 205 day weight, where weaning weight is adjusted for calf age and calf weight. The weight of the calves at weaning, an important trait produced by cow calf, the weight of the weaning calves can be used as an indicator of the success of the cow in raising child. Knowledge of weaning weight is important for estimating the adult weight of a breed of cattle.The research was conducted at PT. Berdikari United Livestock Bila River Ranch, Sidenreng Rappang Regency, South Sulawesi Province. The cows studied were 737 weaning cows from Brahman Cross from cows aged 3 to 12 years which were fed forage and concentrate rations that were released in the pasture. Data on the weight of weaning calves used data on cows kept at PT. Berdikari United Livestock, comes from a record for 5 years. Data obtained through direct observation and recording results. Other information related to the research obtained through interviews. The parameters measured include: the age of the cows  at the time of delivery until the calf is weaned. The weaning weight of the calf is the weight of the calf when it is put into the feedlot and adjusted to the weight of 205 days old. The conclusion of the study was that there were differences in weaning weight at the age of 205 days at different ages of the brood. The highest weaning weight at the age of 205 days was achieved at the age of the cows produced at the age of 6 years, 7 years and 8 years. The average weight of weaning bull is 106 kg and weaning cow 104 kg.
Angka Kebuntingan Sapi Bali yang Diinseminasi Menggunakan Semen Beku Plus Sari Kopi Firmiaty, Sri; Basri, Muhammad; Idrus, Muhammad
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 22 No. 3 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 3, September-Desember Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v22i3.1847

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fertilitas semen beku sapi Bali yang diberi sari kopi dalam pengencer dengan melakukan inseminasi buatan pada sejumlah akseptor betina, dilihat dari nilai Non Retur Rate, Service per Conceprtion, dan Angka kebuntingan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 40 ekor induk sapi yang sudah pernah beranak, kondisi fisiolgy normal, dibagi dalam 2 kelompok yaitu Kelompok I: diinseminasi menggunakan semen beku tanpa sari kopi (20 ekor) dan Kelompok II: diinseminasi menggunakan semen beku tanpa sari kopi (20 ekor). Hasil inseminasi buatan (IB) dianalisis pada 60 hari pasca IB menunjukkan Service per Conception berbeda nyata antara semen tanpa sari kopi vs semen plus sari kopi yaitu 1,53 vs 1.3 (P<.05), sedangkan Angka Kebuntingan pada IB pertama tidak menunjukkan perbedaan yaitu 11 ekor (55%) vs 14 ekor (70%). Dapat disimpulkan bahwa kafein dapat digunakan untuk meningkatkan motilitas spermatozoa semen afkir sapi Bali dengan fertiltas baik. Disarankan semen pejantan unggul yang mempunyai motilitas di bawah 70 persen atau minimal 60%, dapat dipertimbangkan untuk diproses menjadi semen beku dengan penambahan sari kopi. This study aims to determine the fertility of frozen semen of Bali cattle given coffee extract in diluent by performing artificial insemination on a number of female acceptors, seen from the values of Non-Return Rate, Service per Conception, and Pregnancy Rate. The material used in this study were 40 cows that had given birth, normal physiological conditions, divided into 2 groups, namely Group I: inseminated using frozen semen without coffee extract (20 cows) and Group II: inseminated using frozen semen without coffee extract (20 heads). The results of artificial insemination (IB) analyzed 60 days after IB showed a significantly different Service per Conception between semen without coffee extract vs semen plus coffee extract, namely 1.53 vs 1.3 (P <.05), while the Pregnancy Rate at the first IB showed no difference that is 11 heads (55%) vs 14 heads (70%). It can be concluded that caffeine can be used to increase spermatozoa motility of culled semen of Bali cattle with good fertility. It is recommended that superior male semen that has motility below 70 percent or at least 60%, can be considered for processing into frozen semen with the addition of coffee extract
Pemberian Tepung Azolla Azolla Microphylla Fermentasi ke Dalam Pakan Dengan Konsentrasi yang Berbeda Terhadap Performa Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) Fase Grower Asmawati, Asmawati; Idrus, Muhammad; Mudarsep, Miftahul Jannah; Winata, Ardi Adi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 22 No. 3 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 3, September-Desember Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v22i3.2123

Abstract

Peningkatan produktivitas ayam KUB dapat dilakukan melalui perbaikan kualitas dan kuantitas pakan yang diberikan dengan system pemeliharaan intensif. Pakan berkualitas harus mengandung zat-zat nutrisi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan umur dan tujuan pemeliiharaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan tepung Azolla mycrophyla fermentasi dalam pakan dengan konsentrasi yang berbeda terhadap performa (konsumsi, pertambahan bobot badan, FCR) ayam KUB Fase Grower.Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam KUB Fase Grower pada umur 67 hari yang dipelihara selama 30 hari sebanyak 96 ekor dengan 16 petakan kandang dan masing-masing petak terdiri dari 6 ekor ayam KUB. Sebelum masuk perlakuan maka dilakukan pembiasaan selama 7 hari. Pakan yang digunakan pada umur 67-97 hari menggunakan pakan campuran yang terdiri dari jagung, konsentrat, dan dedak dengan menambahkan tepung Azolla microphylla yang sudah difermentasi menggunakan EM-4. Perlakuan yaitu pemberian tepung azolla (Azolla microphylla) fermentasi ke dalam pakan 0% (P0), 4% (P1), 8% (P2), dan 12% (P3). Hasil analisis ragam menunjukkan pemberian tepung azolla (Azolla microphylla) fermentasi ke dalam pakan menunjukkan hasil yang berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan, sedangkan konversi pakan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05). Increasing the productivity of KUB chickens can be done through improving the quality and quantity of feed given with an intensive rearing system. Quality feed must contain the nutrients needed according to age development and maintenance goals. This study aims to determine the effect of using fermented Azolla mycrophyla flour in feed with different concentrations on the performance (consumption, body weight gain, FCR) of KUB Grower Phase chickens. The material used in this study was KUB Grower Phase chickens at the age of 67 days reared for 30 days as many as 96 birds with 16 plots of cages and each plot consisted of 6 KUB chickens. Before entering the treatment, habituation was carried out for 7 days. The feed used at the age of 67-97 days uses mixed feed consisting of corn, concentrate and bran by adding Azolla microphylla flour which has been fermented using EM-4. The treatment was the administration of fermented azolla flour (Azolla microphylla) into the feed 0% (P0), 4% (P1), 8% (P2), and 12% (P3). The results of the analysis of variance showed that the addition of fermented azolla flour (Azolla microphylla) to the feed had a significant effect (P<0.05) on feed consumption and body weight gain, while feed conversion had no significant effect (P>0.05).