Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Proses Amalgamasi Terhadap Baku Mutu Air Sungai Di Desa Lamunga Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Wulandari, Miranti Nur; Gunawan, Risal; Sulaimansyah, Sulaimansyah; Bunaya, Bunaya
Mining Science And Technology Journal Vol 3 No 2 (2024): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/minetech-journal.v3i2.664

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi kadar merkuri di perairan sungai (DAS) Desa Lamunga, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Pronvinsi Nusa Tenggara Barat, Akibat proses Amalgamasi yang dilakukan oleh penambangan tanpa izin, untuk mendapatkan emas yaitu dengan cara amalgamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan kadar pencemaran pada parameter pH, Total Suspended Solid (TSS), Total Dissolved Solid (TDS) dan Chemical Oxygen Demand (COD), pada air sungai. Pengambilan sampel air limbah berdasarkan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai Pij untuk air sungai sampel A, termasuk dalam kondisi baik atau (memenuhi baku mutu),tetapi nilai COD pada titik A melibihi standar baku mutu pada kelas 3 dan 4, di sebabkan pembuangan air limbah pada titik B. sedangkan nilai Pij untuk air sungai sampel B melebihi standar baku mutu air sungai yang di tetapkan dan termasuk dalam tercemar sedang. dan untuk air sungai sampel C melebihi standar baku mutu air sungai yang di tetapkan dan termasuk dalam tercemar berat. Kualitas air sungai pada titik A hulu sungai memiliki kandungan Ph sebesar 7 mg/L, TSS sebesar 17,03 mg/L,TDS sebesar 0,07 mg/L, dan COD sebesar 50 mg/L. sedangkan Kualitas air sungai pada titik B tengah sungai memiliki kandungan Ph sebesar 8 mg/L ,TSS sebesar 3,18 mg/L, TDS sebesar 0,19 mg/L dan COD sebesar 60 mg/L. kemudian Kualitas air sungai pada titik C hilir sungai memiliki kandungan Ph sebesar 8 mg/L, TSS sebesar 5,88 mg/L, TDS sebesar 0,23 mg/L dan COD sebesar 50 mg/L.
PENATA GUNAAN LAHAN PASCA EKSPLORASI DI PT.SUMBAWA BARAT MINERAL,KABUPATEN SUMBAWA BARAT NTB Wulandari, Miranti Nur; Arrahim, Muhammad Ghazali
Prosidia Widya Saintek Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahap eksplorasi dalam proses reklamasi memiliki peran cukup penting dalam memastikan tingkat keberhasilan panatagunaan lahan. PT Sumbawa Barat Mineral merupakan perusahaan dalam bidang pertambangan emas dan mineral ikutanya, berlokasi di desa lamunga, kecamatan taliwang sumbawa barat NTB. Penatagunaan lahan yang dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat pasca eksplorasi dilakukan guna mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan reklamasi apakah sesuai, khususnya pada kegiatan revegetasi pada lahan bekas eksplorasi agar tidak terjadi erosi dan sendimentasi aktif pada lahan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan kegiatan penanaman guna memulihkan ekosistem. Selain itu memilih tanaman endemic lokal dapat membantu mempercepat proses restorasi ekosistem alami. Karena tanaman endemic lebih mudah beradaptasi dengan kondisi lingkungan setempat. Penatagunaan lahan terbilang berhasil karena rencana dan realisasi area luas yang ditata sama yaitu sebesar 0,67401 ha. Namun sistem pengendalian erosi dan sedimentasi masih kurang karena terdapat sedimentasi aktif di lokasi reklamasi.
Kajian Teknis Revegetasi untuk Mencapai Keberhasilan Reklamasi Pada Bukaan Lahan Bekas Kegiatan Pengeboran Site Eksplorasi Lamunga PT. Sumbawa Barat Mineral Wulandari, Miranti Nur; Gunawan, Risal; Wardani, Eka
Mining Science And Technology Journal Vol 4 No 2 (2025): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/minetech-journal.v4i2.872

Abstract

Kegiatan revegetasi pada lahan bekas pengeboran merupakan bagian integral dari reklamasi untuk mengembalikan fungsi ekosistem. Studi ini dilakukan pada site eksplorasi Lamunga PT Sumbawa Barat Mineral untuk mengevaluasi efektivitas teknik revegetasi dalam mencapai keberhasilan reklamasi. Metode yang digunakan meliputi pembersihan limbah, sterilisasi lahan, dan penanaman dua jenis tanaman, yaitu Gliricidia sepium (gamal) sebagai tanaman pelindung dan Swietenia macrophylla (mahoni) sebagai tanaman inti. Pemantauan selama satu tahun menunjukkan tingkat keberhasilan revegetasi yang dipengaruhi oleh pemeliharaan, pengendalian hama, dan cuaca. Hasil studi ini menunjukkan pentingnya perencanaan matang dan pemeliharaan berkelanjutan untuk memastikan keberhasilan reklamasi pada lahan bekas pertambangan.