Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH BENTUK PARTIKEL FRAKSI PENGUAT FLY ASH PADA PENINGKATAN KEKERASAN DALAM PEMBUATAN METAL MATRIK KOMPOSIT Arrahim, Muhammad Ghazali; Wicaksono, Leo Hutri
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metal Matrik komposit merupakan salah satu komposit logam yang memanfaatkan paduan aluminium sebagai matrik dalam fabrikasinya. Metal Matrik komposit memiliki aplikasi yang luas dalam bidang industri, karena sifatnya yang ringan dan kekuatan tinggi. Fabrikasi Metal Matrik komposit menggunakan aluminium paduan sebagai matrik didasari karena sifat aluminium sendiri sebagai material konvensional memiliki beberapa kelemahan diantaranya dalam hal kekuatan dan kekerasan. Dalam hal ini pembuatan komposit metal perlu ditambahkan penguat dengan spesifikasi bentuk partikel yang sesuai sehingga dalam penyebaranya dapat saling mengikat dan mengisi rongga yang terbentuk dan meningkatkan sifat kekerasan. Material penguat yang digunakan dalam penelitian kali ini yaitu fly ash. Fly ash sendiri merupakan limbah hasil pembakaran batu bara dengan bentuk partikel pozolan/spherical. Dalam penelitian ini proses fabrikasi spesimen menggunakan metode metalurgi serbuk. Metalurgi serbuk sendiri merupakan teknik produksi dengan menggunakan serbuk sebagai material awal kemudian dilakukan proses pembentukan. Proses yang dilakukan yaitu dengan memadatkan sebuk logam menjadi bentuk yang dinginkan dan kemudian memanaskannya di bawah temperatur leleh. Sehingga partikel-partikel antar matrik dan penguat dapat mengikat dengan lebih baik karena mekanisme transportasi massa akibat difusi atom antar permukaan partikel. Penggunaan fly ash sebagai penguat memberikan dampak terhadap ikatan antar partikel sehingga homogenitas terbentuk antara partikel matrik dan penguat. Hasil pengujian kekerasan yang dilakukan menunjukkan kenaikkan kekerasan terhadap spesimen MMC yang ditambahkan  penguat fly ash dengan variasi fraksi 9% memiliki nilai kekerasan tertinggi sebesar 66,7 HRB. Dan dalam pengujian struktur mikro (SEM) ditunjukkan partikel fly ash yang  tersebar secara merata dalam matrik aluminium. Bentuk partikel fly ash berupa spherical/bulatan memudahkan partikel berdifusi dalam matrik dan meningkatkan  sifat kekerasan spesimen MMC.
ANALISA TEKNO-EKONOMI TEPUNG LARVA DARI MAGGOT BLACK SOLDIER FLY DENGAN MEDIA PAKAN OIL PALM INDUSTRY WASTE Wicaksono, Leo Hutri; Arrahim, Muhammad Ghazali; Nae, Abidin Kadafu
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah merupakan permasalahan krusial yang dihadapi banyak negara di dunia. Salah satu limbah yang cukup banyak dihasilkan adalah limbah dari industri kelapa sawit. Indonesia merupakan negara terbesar produsen CPO, dan ini menunjukkan potensi limbah kelapa sawit yang besar juga. Metode yang cukup popular digunakan untuk mengurangi limbah kelapa sawit adalah menggunakan larva hermetia illucens sebagai agen biokonversi. Larva hermetia illucens mampu mengurangi timbulan limbah kelapa sawit hingga lebih dari 40%. Selain itu larva tersebut mampu dibuat menjadi tepung larva yang bernilai ekonomi tinggi. Penelitian ini menghasilkan anailsa ekonomi dan analisa kelayakan berupa ROI dengan nilai 41,37% dan BEP (unit) 17164,71 unit. Dengan demikian tepung larva dari limbah kelapa sawit dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah unit usaha kecil dan menengah.
Analisis Kandungan Silikon Karbida (SiC) Sebagai Filler Terhadap Peningkatan Kekerasan Pada Metal Matrik Komposit Arrahim, Muhammad Ghazali; Wicaksono, Leo Hutri; Fadly, Muhammad Syaiful; Musyafiq, Afrizal Abdi
Infotekmesin Vol 14 No 2 (2023): Infotekmesin: Juli, 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v14i2.1668

Abstract

Metal Matrix Composite is one of the metal composites that utilize aluminum alloy as a matrix in its fabrication. MMC has better specifications than the conventional materials it forms because it is light, ductile, with better hardness properties. The aluminum alloy as the matrix in this study has good mechanical properties but relatively low hardness values, especially type 2xxx aluminum containing Al-Cu or duralumin. By adding silicon carbide (SiC) ceramic content which acts as a filler in the manufacture of MMC it aims to increase the hardness value through a strengthening mechanism by analyzing the distribution of filler particles to the matrix. Using the sintering method with temperature variations that affect the mechanical properties of MMC. From the tests carried out the MMC specimens experienced an increase of 7.06% with the highest hardness value at 300oC sintering temperature of 71.6 HRB. With a SiC content of 14.42% Wt. Then it was observed using a Scanning Electron Microscope (SEM) that the distribution of SiC particles experienced an even distribution and bonded to the aluminum matrix thereby reducing porosity and increasing the hardness value of the MMC material.
PENATA GUNAAN LAHAN PASCA EKSPLORASI DI PT.SUMBAWA BARAT MINERAL,KABUPATEN SUMBAWA BARAT NTB Wulandari, Miranti Nur; Arrahim, Muhammad Ghazali
Prosidia Widya Saintek Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahap eksplorasi dalam proses reklamasi memiliki peran cukup penting dalam memastikan tingkat keberhasilan panatagunaan lahan. PT Sumbawa Barat Mineral merupakan perusahaan dalam bidang pertambangan emas dan mineral ikutanya, berlokasi di desa lamunga, kecamatan taliwang sumbawa barat NTB. Penatagunaan lahan yang dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat pasca eksplorasi dilakukan guna mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan reklamasi apakah sesuai, khususnya pada kegiatan revegetasi pada lahan bekas eksplorasi agar tidak terjadi erosi dan sendimentasi aktif pada lahan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan kegiatan penanaman guna memulihkan ekosistem. Selain itu memilih tanaman endemic lokal dapat membantu mempercepat proses restorasi ekosistem alami. Karena tanaman endemic lebih mudah beradaptasi dengan kondisi lingkungan setempat. Penatagunaan lahan terbilang berhasil karena rencana dan realisasi area luas yang ditata sama yaitu sebesar 0,67401 ha. Namun sistem pengendalian erosi dan sedimentasi masih kurang karena terdapat sedimentasi aktif di lokasi reklamasi.