Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi pada konten geometri dan pengukuran ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 13 Mataram yang berjumlah 31 siswa, terdiri dari 3 siswa bergaya kognitif fast-accurate, 11 siswa bergaya kognitif reflektif, 12 siswa bergaya kognitif impulsif dan 4 siswa bergaya kognitif slow-inaccurate.Teknik pemilihan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan, yaitu i) tes MFFT (Matching Familiar Figure Test) untuk penentuan gaya kognitif, ii) tes kemampuan numerasi dengan 5 bentuk soal terdiri dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat dan uraian, dan iii) pedoman wawancara. Analisis dilakukan berdasarkan tiga indikator kemampuan numerasi, yaitu (1) menggunakan berbagai macam angka atau simbol terkait matematika dasar, (2) menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, diagram, gambar dan lain sebagainya, (3) menafsirkan hasil analisis permasalahan untuk memprediksi dan mengambil keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) siswa fast-accurate dan reflektif mampu memenuhi seluruh indikator kemampuan numerasi, walaupun siswa reflektif membutuhkan lebih banyak waktu; b) siswa dengan gaya kognitif impulsif mampu memenuhi dua indikator kemampuan numerasi yaitu indikator (1) dan (2) karena belum maksimal dalam menggunakan informasi yang diperoleh; c) siswa dengan gaya kognitif slow-inaccurate hanya dapat memenuhi satu indikator (1) kemampuan numerasi karena belum memahami soal AKM numerasi. Oleh karena itu dapat disimpulkan siswa slow-inaccurate belum mampu menyelesaikan soal konten geometri dan pengukuran.