Recha Mardiianty Rachmi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Utilisasi Media Dan Komunikasi Visual Dalam Dakwah di Era 5.0 Khairullah; Recha Mardiianty Rachmi
Al-Jamahiria : Jurnal Komunikasi dan Dakwah Islam Vol. 2 No. 2 (2024): Juli - Desember 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/al-jamahiria.v2i2.8667

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi integrasi elemen visual dan teknologi digital dalam dakwah Islam di era digital dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Penelitian ini menelaah teori, konsep, dan temuan empiris terkait dinamika penggunaan media, komunikasi visual, dan teknologi digital seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) dalam dakwah. Pengumpulan data dilakukan secara sistematis melalui identifikasi, evaluasi, klasifikasi, dan analisis literatur dari buku akademik, artikel jurnal, laporan penelitian, serta dokumen digital. Hasil penelitian menunjukkan strategi efektif dalam memanfaatkan media visual untuk meningkatkan keterlibatan audiens, seperti konten video kreatif, animasi, dan teknologi imersif seperti AR dan VR. Media sosial seperti TikTok, YouTube, dan Instagram memainkan peran penting dalam menjangkau audiens yang lebih luas, terutama generasi muda, melalui pendekatan inovatif dan interaktif. Studi ini menyoroti potensi komunikasi visual dan teknologi digital untuk mentransformasi dakwah agar relevan dengan preferensi modern, sekaligus menjaga nilai-nilai inti Islam. Tantangan yang dihadapi mencakup menjaga keaslian pesan di tengah komodifikasi digital dan memastikan kedalaman pesan agama. Kerangka multidisiplin ini memberikan panduan bagi akademisi dan praktisi dalam memanfaatkan inovasi digital untuk dakwah yang efektif dan etis di era digital   This article uses literature research to explore the integration of visual elements and digital technology in Islamic da'wah in the digital era. This research examines theories, concepts, and empirical findings related to the dynamics of using media, visual communication, and digital technologies such as augmented reality (AR) and virtual reality (VR) in da'wah. Data collection is done systematically by identifying, evaluating, classifying, and analyzing literature from academic books, journal articles, research reports, and digital documents. The results show effective strategies in utilizing visual media to increase audience engagement, such as creative video content, animation, and immersive technologies such as AR and VR. Through innovative and interactive approaches, social media such as TikTok, YouTube, and Instagram are essential in reaching a wider audience, especially the younger generation. This study highlights the potential of visual communication and digital technology to transform da'wah to be relevant to modern preferences while maintaining core Islamic values. Challenges include maintaining message authenticity amid digital commodification and ensuring the depth of religious messages. This multidisciplinary framework guides academics and practitioners in utilizing digital innovations for practical and ethical da'wah in the digital age.
Utilisasi Media Dan Komunikasi Visual Dalam Dakwah di Era 5.0 Khairullah; Recha Mardiianty Rachmi
Al-Jamahiria : Jurnal Komunikasi dan Dakwah Islam Vol. 2 No. 2 (2024): July-December 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/al-jamahiria.v2i2.8667

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi integrasi elemen visual dan teknologi digital dalam dakwah Islam di era digital dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Penelitian ini menelaah teori, konsep, dan temuan empiris terkait dinamika penggunaan media, komunikasi visual, dan teknologi digital seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) dalam dakwah. Pengumpulan data dilakukan secara sistematis melalui identifikasi, evaluasi, klasifikasi, dan analisis literatur dari buku akademik, artikel jurnal, laporan penelitian, serta dokumen digital. Hasil penelitian menunjukkan strategi efektif dalam memanfaatkan media visual untuk meningkatkan keterlibatan audiens, seperti konten video kreatif, animasi, dan teknologi imersif seperti AR dan VR. Media sosial seperti TikTok, YouTube, dan Instagram memainkan peran penting dalam menjangkau audiens yang lebih luas, terutama generasi muda, melalui pendekatan inovatif dan interaktif. Studi ini menyoroti potensi komunikasi visual dan teknologi digital untuk mentransformasi dakwah agar relevan dengan preferensi modern, sekaligus menjaga nilai-nilai inti Islam. Tantangan yang dihadapi mencakup menjaga keaslian pesan di tengah komodifikasi digital dan memastikan kedalaman pesan agama. Kerangka multidisiplin ini memberikan panduan bagi akademisi dan praktisi dalam memanfaatkan inovasi digital untuk dakwah yang efektif dan etis di era digital   This article uses literature research to explore the integration of visual elements and digital technology in Islamic da'wah in the digital era. This research examines theories, concepts, and empirical findings related to the dynamics of using media, visual communication, and digital technologies such as augmented reality (AR) and virtual reality (VR) in da'wah. Data collection is done systematically by identifying, evaluating, classifying, and analyzing literature from academic books, journal articles, research reports, and digital documents. The results show effective strategies in utilizing visual media to increase audience engagement, such as creative video content, animation, and immersive technologies such as AR and VR. Through innovative and interactive approaches, social media such as TikTok, YouTube, and Instagram are essential in reaching a wider audience, especially the younger generation. This study highlights the potential of visual communication and digital technology to transform da'wah to be relevant to modern preferences while maintaining core Islamic values. Challenges include maintaining message authenticity amid digital commodification and ensuring the depth of religious messages. This multidisciplinary framework guides academics and practitioners in utilizing digital innovations for practical and ethical da'wah in the digital age.