Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEBERADAAN PURA KAYANGAN JAGAT ULUNDANU MEKARSARI DI DESA DODA BUNTA KECAMATAN SIMPANG RAYA KABUPATEN BANGGAI Yudistira, Yudha; Suparta, I Ketut; Ratini, Ni Ketut
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 15 No 2 (2024): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v15i2.617

Abstract

Pura Khayangan Jagat Ulundanu Mekarsari di Desa Doda Bunta Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai merupakan pura yang sangat unik pura ini di keramatkan oleh pengempon pura sebagai tempat untuk melakukan pemujaan kepada Dewi Danu dan penghormatan kepada Sang Hyang Hangewengku Bumi. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah; 1) Mengapa didirikannya Pura Kayangan Jagat Ulundanu Mekarsari di Desa Doda Bunta Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai?.2) Apakah Fungsi dari Pura Kayangan Jagat Ulundanu Mekarsari di Desa Doda Bunta Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai? Berdasarkan hasil penelitian ini faktor yang melatarbelakangi didirikannya Pura Khayangan Jagat Ulundanu Mekarsari yaitu: 1. Keyakinan Kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, 2. Terjadinya Krisis Air, 3. Terbentuknya Kelompok Tani, 4. Adanya Kejadian Luar Biasa 5.Mengikuti Perintah Weda atau Tradisi Leluhur. Pura Khyangan Jagat Ulundanu Mekarsari memiliki fungsi yaitu: 1. Sebagai Sarana Ritual dan Pemujaan, 2. Sebagai Sarana Untuk Menjaga Keharmonisan, 3. Sebagai Tempat Untuk Memberikan Pendidikan Keagamaan, 4. Sebagai Tempat Untuk Berkomonikasi Antar Sesama Pengempon Pura. 5. Sebagai Media Meditasi, 6. Sebagai Tempat Untuk Memohon Keselamatan, 7. Sebagai Tempat Untuk Meningkatkan Sradha dan Bakti 8. Sebagai Media Propaganda Pemerintahan. setelah penelitian ini diharapkan agar masyarakat dapat selalu menjaga kesucian dan kesakralan pura ini mengingat pura ini begitu unik. Selain itu, untuk peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji kembali pura ini, agar dapat mengkaji mengenai struktur bangunan pura ini mengingat struktur dari pura ini sangat lah unik dan menarik.
EVALUASI MANAJEMEN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN FRAMEWORK NIST SP 800-30 REV.1 Yudistira, Yudha; Anas, Andi Sofyan; Marzuki, Khairan
Jurnal Manajemen Informatika dan Sistem Informasi Vol. 8 No. 2 (2025): MISI Juni 2025
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/misi.v8i2.1623

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang pesat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional, kualitas layanan, serta pengambilan keputusan berbasis data. Namun, di balik berbagai manfaat tersebut, terdapat risiko yang dapat mengganggu kelangsungan bisnis apabila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, manajemen risiko teknologi informasi menjadi aspek krusial yang harus diterapkan secara sistematis. Penelitian ini dilakukan di PT Air Minum Giri Menang untuk mengevaluasi bagaimana praktik manajemen risiko TI dijalankan di lingkungan perusahaan. Framework NIST SP 800-30 digunakan sebagai pendekatan utama dalam mengidentifikasi aset informasi, menganalisis potensi ancaman, mengevaluasi kerentanan, serta menilai dampak dan kemungkinan risiko yang dapat terjadi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar risiko berada pada tingkat sedang (medium), dengan jenis ancaman yang paling menonjol berasal dari brute force attack dan kesalahan manusia (human error). Temuan ini menjadi dasar penting dalam perencanaan tindakan mitigasi risiko yang lebih efektif dan terstruktur ke depannya.