ABSTRAK Upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak Indonesia telah lama dilakukan sejak berdirinya Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) pada tahun 1950 yang memberi pelayanan berupa perawatan kehamilan,persalinan,perawatan bayi dan anak,pendidikan kesehatan dan pelayanan keluarga berencana.Namun sampai saat ini angka kematian ibu dan bayi masih tinggi (prasetyawati, 2012). Kualitas layanan yang didasarkan pada pemenuhan kebutuhan, keinginan serta ketepatan pelayanan Antenatal Care untuk mengimbangi harapan pasien. Pelayanan Antenatal Care merupakan pelayanan yang sangat penting yang diberikan kepada ibu hamil agar kehamilan sehat sampai melahirkan bayi yang sehat dan ibu juga sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan Antenatal Care dengan kepuasan pasien di Puskesmas Terara. Desain penelitian : deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah ibu hamil yang ada di Puskesmas Terara, sebanyak 83 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan insidental sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian kualitas pelayanan Antenatal Care, kurang baik sebanyak 23 orang (27,7%). tingkat kepuasan pasien yang tidak puas sebanyak 24 orang (28,9%). Ada hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien dengan nilai Sig.= 0.000 < a (0.05). disarankan kepada Puskesmas, dan para Peneliti agar lebih meningkatkan layanan Antenatal Care sesuai dengan standar 10 T agar kepuasan pasien dapat dicapai dengan baik, pasien akan puas, bahagia dengan layanan yang baik, kualitas tercapai. Bagi Bidan khususnya di Ruang KIA hendaknya selalu memberikan pelayanan ANC sesuai Standar 10 T yang sudah ada supaya dijalankan dengan benar guna meningkatkan kualitas pelayanan ANC yang profesional.