Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

WEED DIVERSITY AND DOMINANCE IN SMALLHOLDER MATURE RUBBER PLANTATIONS Sari, Resti Puspa Kartika; Pujisiswanto, Hidayat; Permatasari, Nindy; Fauziah, Lu'lu' Kholidah
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jpp.2024.v8i2.12142

Abstract

One of the obstacles in rubber plant cultivation is the presence of weeds. Weeds reduce the quantity and quality of yields, interfere with the maintenance and harvesting process, and become hosts for pests and plant diseases. This study aims to determine the diversity and dominance of weeds in smallholder rubber plantations. The research was conducted in two locations of smallholder rubber plantations in Juni-Juli 2023. The first location was in Natar, South Lampung and the second location was in Negeri Katon, Pesawaran. Sample selection was done by purposive sampling method with 4 replicates. The results showed that in the Natar location there were 13 weed species, while in the Negeri Katon location there were 14 weed species. Three weed species that dominated in the two locations were Axonopus compressus, Asystasia gangetica, and Ottochloa nodosa. The A. compressus weed had the highest SDR in both locations at 20.23% in the Natar location and 18.79% in the Negeri Katon location. The results of this study can be used as a basis for determining appropriate weed control techniques.
Pengaruh Jangka Panjang Sistem Olah Tanah dan Residu Pupuk Nitrogen terhadap Keanekaragaman Vegetasi dan Simpanan Biji Gulma Sari, Resti Puspa Kartika; Utoyo, Bambang; Fauziah, Lu'lu' Kholidah
Agrikultura Vol 36, No 2 (2025): Agustus, 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v36i2.59777

Abstract

Pengendalian gulma secara mekanis melalui sistem olah tanah yang tepat mampu menekan pertumbuhan gulma dan meminimalisir penggunaan herbisida kimiawi. Namun, sistem pengolahan tanah yang tidak tepat dapat menyebabkan terangkatnya biji dan propagul gulma yang sudah lama dorman dalam tanah naik ke atas permukaan tanah, sehingga menjadi viable untuk berkecambah dan memperbanyak diri. Faktor lain pemacu pertumbuhan gulma adalah tersedianya unsur hara yang cukup dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan residu pupuk N jangka panjang tahun ke-34 setelah 2 tahun pemberaan lahan terhadap keanekaragaman vegetasi dan simpanan biji gulma dalam rangka merumuskan strategi pengendalian gulma. Penelitian dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, terdiri dari dua faktor: sistem olah tanah (olah tanah intensif, olah tanah minimum, dan tanpa olah tanah) dan residu pupuk N (0, 100, dan 200 kg/ha. Pada Tahap 1, analisis difokuskan pada vegetasi gulma di atas permukaan tanah, sedangkan pada Tahap 2, penelitian meneliti simpanan benih gulma pada kedalaman tanah 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem olah tanah minimum tanpa residu pupuk nitrogen dan tanpa olah tanah dengan residu N 100 kg/ha pada tahun 2021, mampu menekan pertumbuhan gulma hingga tahun 2024. Residu pupuk N pada lahan yang telah diberakan selama dua tahun tidak berpengaruh terhadap keanekaragaman vegetasi gulma. Integrasi berbagai strategi pengelolaan gulma dapat mengurangi dampak negatif kehadiran gulma di pertanian. Petani dapat mengadopsi teknologi pengolahan tanah konservasi dan pertanian presisi untuk meningkatkan keberlanjutan dan efisiensi.
Pendampingan Pengolahan Hasil Perkebunan Kakao menjadi Brownies madu bagi Anggota PKK Desa Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran Permatasari, Nindy; Fauziah, Lu'lu' Kholidah; Sari, Resti Puspa Kartika; Priyambodo, Priyambodo
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 4, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v4i3.477

Abstract

Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan di Desa Harapan Jaya. Hal ini berimplikasi pada sebagian besar mata pencaharian penduduknya sebagai petani. Selain sebagai penghasil kakao, Desa Harapan Jaya juga mempunyai potensi penghasil madu dari lebah tanpa sengat yang dibudidayakan warganya. Para Perempuan yang tergabung sebagai anggota kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mempunyai potensi untuk mengembangkan keterampilan dan mendapatkan penghasilan tambahan untuk menunjang perekonomian keluarga. Hal ini dapat dilakukan dengan diversifikasi produk hasil Perkebunan kakao dan madu hasil budidaya lebah tanpa sengat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan pengolahan hasil kakao dan madu dalam bentuk brownies madu sebagai salah satu komoditas kuliner desa. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa adanya peningkatan keterampilan anggota PKK dalam (1) mengolah makanan berbahan dasar cokelat dan madu, (2) menghitung harga pokok produksi, dan (3) menjalankan usaha berbasis hasil desa.
Morphological Characteristics POD of 5 Cocoa Clones in Suka Agung Village, Lumbok District, Tanggamus Regency Fauziah, Lu'lu' Kholidah; Permatasari, Nindy; Sari, Resti Puspa Kartika
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 4b (2025): Special Issue
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i4b.10716

Abstract

Tanggamus Regency has a large potential for plantation resources. More than 85% of its land is classified as suitable for cocoa cultivation. Optimizing this potential requires the use of superior cocoa clones with pod morphological characteristics that support high productivity. This study aims to determine the quantitative pod morphological characteristics of 5 cocoa clones and identify the most suitable clones for cultivation in Suka Agung Village, Bulok District, Tanggamus Regency. The research method is a survey with a purposive sampling method. Quantitative pod morphological data were analyzed using ANOVA and DMRT at a significance level of 5%. The results showed that MCC 01 and MCC 02 showed better quantitative characteristics than other clones. This was indicated by higher average pod diameter, number of seeds per pod, seed length, seed diameter, and number of seeds per 100 g. However, the MCC 01 clone is considered to have moderate resistance to Vascular Streak Dieback (VSD) and Cocoa Pod Borer (CPB). In conclusion, MCC 02 is suitable for cocoa cultivation in Suka Agung Village, Lumbok District, Tanggamus.