Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Eksperimental Sistem Pengukuran Daya Perangkat Elektronik Rumah Tangga Menggunakan Sensor HLW8012 Uniplaita, Tiper Korneles Muwarberto
Jurnal Ilmiah Telsinas Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/telsinas.v7i2.5572

Abstract

Pengembangan sistem pengukuran digital daya listrik dari peralatan rumah tangga dapat memberikan manfaat untuk penghematan konsumsi energi, karena nilai daya dapat direkam dalam bentuk grafik dan dipantau oleh pengguna. Namun, sistem-sistem terdahulu masih memiliki akurasi pengukuran daya listrik dibawah 90%, sehingga dapat memberikan kerugian ekonomi jika diterapkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem digital untuk mengukur daya listrik perangkat elektronik rumah tangga dengan akurasi diatas 90%. Terdapat tiga langkah untuk mengembangkan sistem ini, yaitu perancangan, implementasi, dan kalibrasi. Sensor HLW8012 digunakan untuk mendeteksi arus bolak-balik, tegangan, dan daya dari beban, kemudian diproses dan ditampilkan pada monitor serial menggunakan mikrokontroler ESP8266. Selanjutnya, dilakukan uji eksperimental untuk mengkalibrasi sistem menggunakan beberapa beban yang dihubungkan secara seri dengan multimeter. Berdasarkan hasil eksperimen, akurasi pengukuran arus dan daya listrik adalah 95%, sedangkan, akurasi pengukuran tegangan adalah 100%. Dengan demikian, tujuan penelitian terkait sistem pengukuran digital dengan akurasi pengukuran diatas 90% dapat terealisasi. Namun, sistem ini tidak dapat digunakan untuk pengukuran beban dengan daya di bawah 20 Watt. Kedepannya, sistem dapat dikembangkan untuk memantau penggunaan daya listrik secara real time.
Optimizing bioethanol from sago dregs for Honai burner stoves: A case study in Papua Numberi, Johni Jonatan; Uniplaita, Tiper Korneles Muwarberto; Suwandi, Agri; Siregar, Januar Parlaungan; Ekayuliana, Arifia; Joni, Joni; Palamba, Pither; Liga, Marthen
Journal of Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology Vol 16, No 1 (2025)
Publisher : National Research and Innovation Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/j.mev.2025.1053

Abstract

Indonesia harbors considerable prospects for bioethanol fuel generation. Underscoring the imperative for establishing optimal fuel concentrations and appropriate burners to facilitate sustainable energy alternatives; this study endeavored to identify the optimal bioethanol concentration sourced from sago waste for application in Honai burners, evaluating the resultant flame output for domestic energy in Papuan custom houses. This analysis adopted an integration of pre-experimental frameworks along with experimental ones. In the early trial stage, concentrations of bioethanol were thoroughly examined concerning low heat value (LHV), specific gravity, viscosity, gas chromatography, and Fourier transform infrared (FTIR) analysis to identify the best fuel characteristics. Following this, the experimental phase assessed flame characteristics, encompassing temperature, fuel mass flow rate, and emissions from combustion gases within the Honai burner. Pre-experimental findings suggest that an 80 % bioethanol concentration is ideal for the Honai burner, displaying a viscosity of 1.03 cP, a density of 0.82 g·L⁻¹, a gas chromatography content of 61.04 %, an LHV of 16.166 MJ/kg, and a heat release rate of 140 kW·m⁻². The experimental phase indicates that a 14-hole burner oriented at a 45° angle yields optimal performance, achieving stable flame temperatures between 480 °C and 750 °C with a fuel flow rate of 60 mL·min⁻¹. Analysis of combustion gases indicates minimal emissions, with carbon monoxide (CO) registering at 0.01 %, carbon dioxide (CO₂) at 0.2 %, and hydrocarbons (HC) at 27 ppm. In summary, this study offers a feasible approach to addressing energy challenges, meeting demand, enhancing accessibility, ensuring availability, and promoting regional energy autonomy for Papuan households in remote locales through the utilization of bioethanol derived from sago dregs in Honai burner cooking devices.