Idris , Haerawati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literature Review: Analisis Pengaruh Health Belief Model Terhadap Perilaku Kepatuhan Pengobatan Penderita Diabetes Melitus Julianti, Tia; Andarini , Desheila; Idris , Haerawati; Anggreini , Rini
Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat
Publisher : PT. Lentera Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69883/jlkm.v2i3.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Health Belief Model (HBM) terhadap kepatuhan pengobatan penderita diabetes mellitus, sebuah masalah kesehatan global yang semakin meningkat prevalensinya. Melalui studi literatur yang melibatkan database Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct dengan kata kunci "health belief model" dan "diabetes," kriteria inklusi menitikberatkan pada artikel penelitian 2018-2023 yang terkait dengan HBM dan kepatuhan pengobatan diabetes. Hasil penelitian menyoroti lima gagasan utama: persepsi kerentanan, persepsi tingkat keparahan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, dan persepsi isyarat untuk bertindak. Faktor-faktor tersebut ternyata memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku pencegahan dan pengobatan. Selain itu, cues to action, baik internal maupun eksternal, juga ditemukan memainkan peran penting dalam memotivasi pasien menjalani terapi. Studi-studi terkait menunjukkan bahwa penerapan konsep-konsep HBM dapat meningkatkan kepatuhan pasien dan memberikan arahan bagi manajemen diabetes yang lebih baik. Kesimpulannya, pemahaman yang mendalam terhadap konstruk HBM menjadi krusial dalam merancang intervensi yang efektif untuk meningkatkan kepatuhan dan manajemen diabetes mellitus.
Faktor Yang Bersangkutan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Silitonga , Angelinne Maria Prayscyllia; Andariani , Desheila; Idris , Haerawati; Anggreini, Rini
Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat
Publisher : PT. Lentera Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69883/jlkm.v2i3.51

Abstract

Stunting merupakan masalah global yang menghambat pembangunan manusia, dengan sekitar 162 juta anak di bawah usia lima tahun saat ini mengalaminya dan proyeksi meningkat hingga 127 juta anak pada tahun 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab stunting pada balita, termasuk pendidikan, pengetahuan, sikap ibu, status ekonomi keluarga, serta berat badan lahir rendah. Melalui metode tinjauan pustaka menggunakan database ScienceDirect, Google Scholar, dan ProQuest, sebanyak 1.300 artikel internasional yang sesuai dengan kriteria inklusi dari tahun 2016 hingga 2021 telah dipilih. Tinjauan literatur menunjukkan hubungan antara pendidikan ibu, pengetahuan, dan sikap positif ibu dengan kejadian stunting pada anak balita, serta pengaruh status ekonomi keluarga dan kemampuan memenuhi kebutuhan pangan terhadap status gizi anak. Bayi dengan berat badan lahir rendah dan bayi prematur juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stunting. Kesimpulan dari tinjauan literatur ini adalah bahwa pendidikan, pengetahuan, sikap ibu, status ekonomi keluarga, serta berat badan lahir rendah berhubungan dengan kejadian stunting pada anak balita, dan diperlukan upaya terintegrasi dari berbagai sektor untuk mengatasi permasalahan stunting ini guna meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak di masa depan.