Az-Zahra, Difa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Review Artikel : Zat Pengikat Dan Pengaruh Uji Sediaan Fisik Tablet Hisab Dari Ekstrak Tumbuhan Hafidz, M.; Fadhli, Muhammad; Habibah, Ratna; Az-Zahra, Difa; Aniffah, Putri; Latifah, Nor
Sciences and Clinical Pharmacy Research Journal Vol. 1 No. 4 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scpr.v1i4.3373

Abstract

Dalam pengobatan, bentuk sediaan tablet lumayan banyak digunakan. Salah satunya tablet hisab, bentuk tablet hisab disukai karena mengandung pemanis dan mudah ditelan oleh pasien yang sulit menelan obat.  Tablet hisap dirancang agar zat aktifnya langsung diserap melalui lapisan dalam mulut. Untuk itu, diperlukan bahan pengikat yang memastikan tablet tetap solid sebelum digunakan. Dalam review artikel ini membahas tentang zat pengikat dan pengaruh sifat fisik tablet hisab dari ekstrak tumbuhan. Metode yang digunakan studi literatur dari berbagai jurnal, artikel dan hasil penelitian lainnya.  Sifat fisik tablet hisap, seperti keseragaman, ukuran, kerapuhan, kekerasan, dan waktu hancur, dapat dipengaruhi oleh konsentrasi bahan pengikat yang ada pada formula. Untuk menguji sifat fisik tablet, bahan pengikat PVP/PVP K-30 5% biasanya digunakan.
Review Jurnal Pengelolaan Limbah Cair Farmasi Dengan Metode Aerob-Anaerob Dalam Penurunan Kadar COD Annisa, Annisa; Az-Zahra, Difa; Ashya, Nur Rifa; Latifah, Nor
Pharmacogenius Journal Vol 4 No 2 (2025): Pharmacy Genius
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/pharmgen.v4i2.732

Abstract

Pendahuluan: Limbah cair industri farmasi mengandung senyawa organik kompleks dan bahan toksik yang menyebabkan tingginya nilai Chemical Oxygen Demand (COD). Pengolahan biologis dengan metode aerob dan anaerob menjadi alternatif yang efektif dan ramah lingkungan. Tujuan: Artikel ini bertujuan untuk mereview dan membandingkan efektivitas metode aerob dan anaerob dalam menurunkan kadar COD pada limbah cair farmasi. Metode: Kajian ini dilakukan melalui studi literatur terhadap dua artikel penelitian. Artikel pertama membahas metode anaerob menggunakan lumpur aktif dari pupuk kandang dengan variabel MLSS dan beban fenol. Artikel kedua mengkaji metode aerob dengan sistem biofilter menggunakan media bioball dan variasi waktu tinggal. Hasil: Metode anaerob menurunkan COD sebesar 21,84–55% dan fenol hingga 99,87% pada kondisi optimum. Namun, efisiensi menurun pada beban fenol tinggi atau adanya mikronutrien toksik seperti Cu. Metode aerob menunjukkan efisiensi penurunan COD sebesar 23,04–42,82%, dengan hasil terbaik pada waktu tinggal 8 jam. Sistem biofilter aerob terbukti stabil dan cocok untuk pengolahan limbah dengan beban organik sedang. Kesimpulan: Kedua metode memiliki kelebihan dan keterbatasan masing-masing. Penggunaan metode anaerob cocok untuk beban COD tinggi, sementara metode aerob efektif untuk stabilisasi lanjutan. Kombinasi keduanya direkomendasikan sebagai strategi optimal dalam pengolahan limbah cair farmasi secara berkelanjutan.