Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Besar Volume Benda Beraturan dan Tidak Beraturan berdasarkan Beberapa Jenis Pengukuran Widiyanti, Elifia Devi; Puspita, Nadila Ika; Anindya, Riska Putri; Abyan, Nisryna Afifah Zaida; Sudarti, Sudarti; Baihaqi, Habibah Khusna; Saylendra, Revaldy Bisma
Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST) Vol. 7 No. 1 (2024): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.118 KB) | DOI: 10.36339/

Abstract

Fisika merupakan cabang ilmu pengetahuan yang bersifat empiris, artinya setiap hal yang dipelajari dalam fisika perlu adanya pemahaman konsep berdasarkan hasil pengamatan tentang  sebuah gejala atau fenomena alam.  Pada penelitian ini membahas tentang analisis besar volume benda beraturan dan tidak beraturan yang menggunakan metode eksperimen laboratorium. Volume merupakan jumlah ruang yang dapat menampung suatu objek. Objek tersebut  dapat berupa benda beraturan dan benda tidak beraturan, benda beraturan seperti kubus, balok, bola, limas, kerucut, silinder, dan prisma yang memiliki volume dan dapat dihitung dengan menggunakan rumus-rumus matematika yang spesifik. Sementara, benda tidak beraturan memiliki bentuk yang kompleks dan tidak dapat dihitung dengan mudah menggunakan rumus-rumus standar. Oleh karena itu, pengukuran volume benda beraturan dan tidak beraturan memerlukan metode pengukuran yang berbeda-beda. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah melalui kegiatan praktikum berkelompok, mahasiswa mampu melakukan pengukuran besaran massa, volume, massa jenis pada benda-benda beraturan dan tidak beraturan. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa setiap bentuk benda memiliki hasil pengukuran yang berbeda-beda karena bentuk benda mempengaruhi volume. Semakin besar volume maka semakin besar juga massanya. Hubungan antara volume dan massa jenis adalah semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya.
ANALISIS SUDUT DATANG DAN SUDUT PANTUL BERDASARKAN ARAH PANTULAN CAHAYA PADA PERMUKAAN CERMIN DATAR Abyan, Nisryna Afifah Zaida; Widiyanti, Elifia Devi; Anindya, Riska Putri; Puspita, Nadila Ika; Sudarti, Sudarti; Baihaqi, Habibah Khusna; Saylendra, Revaldy Bisma
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya ACEPLAY99: SITUS SLOT ONLINE TERBARU YANG LAGI GACOR
Publisher : PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v7i2.4576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hukum pemantulan cahaya dengan menganalisis hubungan antara sudut datang dan sudut pantul pada permukaan cermin datar. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan pendekatan kuantitatif, di mana sudut datang dan sudut pantul diukur secara presisi menggunakan alat optik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudut datang selalu sama dengan sudut pantul, sesuai dengan hukum pemantulan cahaya. Selain itu, hasil kuantitatif menunjukkan bahwa arah pantulan tidak mempengaruhi hubungan ini secara signifikan. Temuan ini memperkuat validitas hukum pemantulan cahaya serta berkontribusi dalam pemahaman dasar optik, yang relevan untuk bidang pendidikan dan penelitian fisika.
ANALISIS ARUS DAN TEGANGAN PADA RANGKAIAN SERI DAN PARALEL BERDASARKAN HUKUM OHM Anindya, Riska Putri; Abyan, Nisryna Afifah Zaida; Widiyanti, Elifia Devi; Puspita, Nadila Ika; Sudarti, Sudarti; Baihaqi, Habibah Khusna; Saylendra, Revaldy Bisma
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya ACEPLAY99: SITUS SLOT ONLINE TERBARU YANG LAGI GACOR
Publisher : PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v7i2.4575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kuat arus, tegangan listrik, dan hambatan dalam penerapan Hukum Ohm pada rangkaian seri dan paralel. Eksperimen dilakukan menggunakan resistor dengan nilai tertentu yang disusun dalam kedua jenis rangkaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rangkaian seri, arus listrik tetap konstan sementara tegangan terbagi sesuai dengan nilai resistansi masing-masing komponen. Sebaliknya, pada rangkaian paralel, tegangan tetap konstan pada setiap cabang, sedangkan arus terbagi sesuai dengan nilai resistansi cabang tersebut. Perbedaan nilai resistansi total antara rangkaian seri dan paralel juga dikonfirmasi, dengan rangkaian paralel memiliki nilai resistansi total yang lebih kecil dibandingkan dengan rangkaian seri. Temuan ini mendukung validitas Hukum Ohm serta memberikan wawasan tentang distribusi arus dan tegangan dalam berbagai konfigurasi rangkaian listrik, yang berguna dalam aplikasi kelistrikan dan pembelajaran fisika.