Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN PSYCHOLOGICAL WELLBEING PADA REMAJA PENGGUNA INSTAGRAM antovia, khanti; Basaria, Debora
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 8 No. 3 (2024): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v8i3.27766.2024

Abstract

Sosial media terutama Instagram merupakan salah satu hal yang bisa dikatakan wajib untuk dimiliki setiap remaja dengan tujuan yang beragam. Ada banyak aktivitas dan konten menarik yang dapat dijelajahi dan dinikmati di Instagram. mereka bisa menjalin hubungan dengan teman-teman dari seluruh mancanegara dan mengikuti akun selebriti atau orang populer lainnya. Dengan mereka terjun ke sosial media, dengan banyak hal yang mereka lihat dan temui baik positif maupun negatif, hal ini bisa mempengaruhi self-esteem mereka yang tentunya juga akan mempengaruhi tingkat psychological well-being mereka. Penelitian ini dibuat bertujuan untuk menguji hubungan antara tingkat self-esteem dengan psychological well-being pada remaja pengguna Instagram. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini juga mengambil partisipan yang berada di DKI Jakarta yang berumur 18-19 tahun yang menggunakan Instagram dan yang masih diberikan uang jajan. Penelitian ini terdapat 313 partisipan yang terdiri dari 105 partisipan yang berusia 18 tahun dan 208 partisipan yang berusia 19 tahun. Penelitian ini menggunakan alat ukur self-esteem yang sudah diadaptasi oleh Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara yang menggunakan dasar teori Rosenberg dan menggunakan Ryff’s Scales of Psychological Well-Being (PWB) untuk mengukur tingkat psychological well-being. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa  terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara self-esteem  dan psychological well-being. Hubungan dari kedua variabel tersebut tergolong cukup kuat. Data diolah menggunakan SPSS versi 25, data tidak terdistribusi secara normal  maka digunakan spearman correlation. Skor yang didapatkan yaitu r= 0.475,  dengan p= 0.000 > 0.05.