Sosial media terutama Instagram merupakan salah satu hal yang bisa dikatakan wajib untuk dimiliki setiap remaja dengan tujuan yang beragam. Ada banyak aktivitas dan konten menarik yang dapat dijelajahi dan dinikmati di Instagram. mereka bisa menjalin hubungan dengan teman-teman dari seluruh mancanegara dan mengikuti akun selebriti atau orang populer lainnya. Dengan mereka terjun ke sosial media, dengan banyak hal yang mereka lihat dan temui baik positif maupun negatif, hal ini bisa mempengaruhi self-esteem mereka yang tentunya juga akan mempengaruhi tingkat psychological well-being mereka. Penelitian ini dibuat bertujuan untuk menguji hubungan antara tingkat self-esteem dengan psychological well-being pada remaja pengguna Instagram. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini juga mengambil partisipan yang berada di DKI Jakarta yang berumur 18-19 tahun yang menggunakan Instagram dan yang masih diberikan uang jajan. Penelitian ini terdapat 313 partisipan yang terdiri dari 105 partisipan yang berusia 18 tahun dan 208 partisipan yang berusia 19 tahun. Penelitian ini menggunakan alat ukur self-esteem yang sudah diadaptasi oleh Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara yang menggunakan dasar teori Rosenberg dan menggunakan Ryff’s Scales of Psychological Well-Being (PWB) untuk mengukur tingkat psychological well-being. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara self-esteem dan psychological well-being. Hubungan dari kedua variabel tersebut tergolong cukup kuat. Data diolah menggunakan SPSS versi 25, data tidak terdistribusi secara normal maka digunakan spearman correlation. Skor yang didapatkan yaitu r= 0.475, dengan p= 0.000 > 0.05.