Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Remaja Fear Of Missing Out : Bagaimana Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Sosial Instagram Dan Relatedness? Selfianti, Aulia; Galugu, Nur Saqinah; Zainuri, Muhammad Irham; Pribadi, Imam; Fahmi, Ainul
Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan Vol 5, No 2 (2024): Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/japkp.v5i2.33122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara intensitas penggunaan Instagram dan perilaku Fear of Missing Out (FoMO) pada remaja. Fokus penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Palopo yang aktif menggunakan Instagram minimal satu jam per hari. Populasi penelitian berjumlah 428 siswa, dengan sampel 107 siswa yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria pemilihan ini berpotensi menimbulkan bias dan dapat mempengaruhi generalisasi hasil, namun relevan untuk memahami pola penggunaan Instagram yang tinggi. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Instrumen penelitian mencakup skala intensitas penggunaan Instagram, relatedness, dan FoMO, yang dikembangkan menggunakan skala Likert. Reliabilitas dan validitas instrumen telah diuji dengan Cronbach's Alpha > 0,7 dan validitas menggunakan Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penggunaan Instagram berpengaruh signifikan terhadap FoMO (p < 0,05), sementara relatedness tidak memiliki pengaruh signifikan (p > 0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa FoMO dipicu lebih oleh interaksi dan perbandingan sosial yang terjadi di Instagram daripada kebutuhan keterikatan sosial (relatedness). Analisis regresi menunjukkan bahwa variabel penggunaan Instagram dan relatedness secara simultan berkontribusi sebesar 23,1% terhadap FoMO, menyiratkan adanya faktor lain di luar penelitian ini yang mempengaruhi fenomena tersebut. Penelitian ini menyarankan perlunya pemahaman yang lebih komprehensif mengenai dampak psikologis penggunaan media sosial dan menyarankan orang tua serta institusi pendidikan untuk membantu remaja dalam mengurangi dampak negatif dari FoMO. Implikasi praktisnya termasuk edukasi mengenai keseimbangan penggunaan media sosial dan peningkatan kesadaran tentang risiko perbandingan sosial. Temuan ini terutama relevan untuk platform seperti Instagram, namun keterbatasan penelitian ini terkait generalisasi terhadap platform media sosial lain perlu diperhatikan dalam studi lanjutan.