Saat ini, bahan ajar kreatif yang menyertakan teknologi masih jarang ditemukan, sehingga mengakibatkan motivasi dan kemandirian belajar siswa menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pembuatan bahan ajar, menilai keabsahan dan kegunaan bahan ajar yang dibuat, serta mengevaluasi tingkat kemandirian siswa setelah digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan pendekatan pengembangan 4D. Tahapan penelitian ini adalah Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Partisipan penelitian ini adalah siswa dan guru kelas V SDN Daramista 1 yang berjumlah 16 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah petunjuk wawancara, lembar validasi, angket respon siswa dan instruktur, serta angket kemandirian belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luaran akhir yang dihasilkan adalah bahan ajar Flipbook yang dibuat dengan menggunakan program Publuu yang menggabungkan bahan bacaan, gambar, video, dan asesmen melalui tiga tahap yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), dan development (pengembangan). Hasil validasi ahli materi menunjukkan keabsahan sebesar 96,9%, sedangkan hasil validasi ahli media menunjukkan keabsahan sebesar 76,6%. Uji kepraktisan menunjukkan bahwa rata-rata respons siswa adalah 89%, sedangkan respons guru adalah 90,26%, keduanya termasuk dalam kategori kepraktisan tinggi, sehingga berdampak pada pembelajaran siswa secara mandiri. Sumber daya pendidikan berbentuk flipbook ini meningkatkan proses pembelajaran di sekolah dasar karena kepraktisan dan fleksibilitasnya.